BATAMTODAY.COM, Batam - Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid memastikan Pemko Batam mendukung penuh Program Sehati yang menargetkan sepuluh juta sertifikat halal se-Indonesia.

Sementara untuk di Kota Batam, Jefridin menargetkan ada delapan ribu sertifikat halal hingga tahun 2024 nanti, khususnya untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.

Hal itu disampaikan Sekda Jefridin saat menghadiri malam puncak Gebyar UMKM Kota Batam 2023, yang dipusatkan di Dataran Engku Putri, Minggu (12/11/2023).

Pada kesempatan itu, Jefridin juga menyerahkan 500 sertifikat halal untuk pelaku UMKM Kota Batam di Kecamatan Sungai Beduk dan Nongsa --yang merupakan bagian dari Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) 2023, oleh Halal Center Cendekia Muslim.

• BACA JUGA: Sukses Gelar Gebyar UMKM 2023, Jefridin Serahkan 500 Sertifikat Halal

"Semoga target sepuluh juta sertifikat halal dapat tercapai. Sehingga sesuai ketentuan seluruh pelaku UMKM di Kota Batam tahun 2024 nanti sudah mengantongi sertifikat halal," harapnya.

Dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina, sebanyak 250 pelaku usaha dari sektor kuliner, makanan basah, minuman, produk kemasan, fashion dan craft turut berpartisipasi dalam Gebyar UMKM 2023 ini, dengan membuka stand bazar.

Rangkaian kegiatan selama empat hari juga diisi dengan workshop untuk 100 siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Batam.

• BACA JUGA: Total 1.100 UMKM Manfaatkan Program Bantuan Pinjaman Lunak Pemprov Kepri Sejak 2021

"Apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, luar biasa semoga kegiatan positif serupa dapat terus berlanjut ke depannya," kata Jefridin Hamid.

Menambah kemeriahan Gebyar UMKM 2023, pada acara puncak, disuguhkan panggung hiburan untuk mengenalkan hasil produk pelaku usaha di Kota Batam. Di antaranya melalui peragaan produk atau fashion show hasil workshop, lomba foto dan video produk. Juga diberikan penghargaan kepada usaha-usaha mikro unggulan tahun 2023.

"Luar biasa kegiatan ini juga mudah-mudahan semakin meningkatkan perekonomian UMKM kita. Ini terus dibina terutama untuk anak-anak kita yang menggeluti sektor batik, rajut, ecoprint, pengrajin gonggong dan pengrajin daur ulang," pungkas Jefridin.

Editor: Gokli