Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Rp95 Miliar di APBD-P Kepri
Oleh : chr/dd
Selasa | 18-09-2012 | 18:11 WIB
sani.JPG Honda-Batam
HM Sani, Gubernur Kepri.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Selain mengalami penambahan di sektor PAD, perbelanjaan Pemerintah Provinsi Kepri di APBD-P 2012 juga mengalami pergeseran, antara belanja langsung dengan belanja tidak langsung di APBD murni sebelumnya sebesar Rp1,387 triliun menjadi Rp2,499 triliun. 


"Belanja langsung sebesar Rp1,01 triliun sebelumnya, dalam APBD-P 2012 mengalami penambahan menjadi Rp1,11 triliun, sedangkan belanja langsung dari Rp1,37 triliun mengalami penurunan menjadi Rp1,33 trilun atau turun sebesar Rp33 miliar," kata Gubernur Kepri HM Sani dalam rapat paripurna penandatangan KUA-PPAS,APBD-P 2012 dan penyampaian nota keuangan Ranperda APBD Provinsi Kepri 2012 di Gedung DPRD Kepri, Selasa (18/9/2012).

Pada belanja tidak langsung, juga dilakukan pergeseran anggaran dimana belanja pegawai mengalami penambahaan sebesar Rp95 miliar  dalam hal menambah kekurangan pembiayaan gaji dan tunjangan pegawai serta insentif guru.

Di sisi lain, juga terdapat penambahan belanja hibah bantuan sosial sebesar Rp34 miliar yang diperuntukkan pada pembangunan Masjid Raya Tanjungpinang, dana bagi Komisi Informasi Provinsi Kepri, LPTQ, IPQOH Embarkasi Batam, bantuan korban kebakaran Panti Asuhan Ummi al-Fitrah Tanjungpinang serta dana bagi Majelis Pendidikan Kota Tanjungpinang.

Selain itu juga terdapat penambahaan dana sebesar Rp5 miliar di Dinas PU Provinsi Kepri yang diperuntukan pada penimbunan gedung daerah Kota Batam, penimbunan tanah urug Tanjung Berlian, proyek lanjutan SPAM Pemerintah Provinsi Kepri, review master plan Dompak, serta pengadaan mobil tanki air sebanyak 2 unit.

Di Dinas Kesehatan Provinsi Kepri juga mengalami penambahan belanja sebesar Rp863,45 juta, yang diperuntukkan pada program dokter keluarga, serta dana sebesar Rp750 juta untuk membiayai paduserasi peta TGHK dengan tata ruang Provinsi Kepri di Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri.

Selain itu, pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemerintah Provinsi Kepri juga kembali menambah anggaran belanja langsung sebesar Rp1,3 miliar untuk biaya penyambungan listrik dan jaringannya dalam pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) yang akan dilaksanakan dan dihadiri Presiden Ri pada Oktober 2012 mendatang.