Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Orang Tua Siswa Berharap Dana BOS Bisa Talangi LKS
Oleh : kli/dd
Senin | 17-09-2012 | 15:28 WIB

BATAM, batamtoday - Orang tua siswa, khususnya di daerah Siebeduk berharap Dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) bisa menalangi pembelian Lembar Kerja Siswa (LKS). Pasalnya, dengan adanya LKS yang diwajibkan dimiliki setiap siswa SD menjadi beban tersendiri bagi para orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya.


Beberapa sekolah tingkat SD di daerah Seibeduk sudah mencairkan dana BOS triwulan ketiga pada awal bulan September 2012 ini. Seiring pencairan tersebut para orang tua siswa berharap dana BOS bisa menalangi pembelian LKS.

Ingrum, orang tua siswa di daerah Seibeduk berharap dengan adanya dana BOS disetiap sekolah khusnya sekolah negeri bisa talangi pembelian LKS yang selama ini menurutnya membebani. Pasalnya harga per satu buku LKS sekitar Rp10 ribu dan siswa diwajibkan memiliki LSK untuk semua mata pelajaran.

"LKS itu terlalu membebani, kalau bisa dana BOS yang diterima sekolah bisa membantu pembiayaannya," harap Ingrum dan beberapa orang tua lain, Senin (17/9/2012) siang.

Namun, seiring pencairan dana BOS triwulan ketiga ini dalam petunjuk penggunaannya tidak tercantum dapat membiayai pembayaran LKS. Hanya saja salah satu komponen yang bertambah dalam petunjuk tersebut yakni membantu siswa miskin dalam hal bantuan biaya transportasi, pembelian alat transportasi sederhana yang menjadi asset sekolah, dan pembelian seragam.

"Membantu siswa miskin itu sudah bagus, tapi masih perlu lagi ditambah untuk pembayaran LKS," kata Sunarti, orang tua siswa lainnya di SD Negeri 005, Bidaayu Seibeduk.

Salah seorang kepala sekolah yang ditemui wartawan, Tamrin di SD Negeri 004, Seibeduk membenarkan dana BOS pada triwulan ketiga sudah mereka terima sesuai dengan jumlah siswa sekitar Rp88.740.000. Tapi, dalam petunjuk penggunaan belum bisa membiayai pembelian LKS.

"BOS triwulan ketiga sudah kita terima, cuma dalam petunjuk penggunaan belum bisa membiayai pembelian LKS," terang Tamrin.