Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluarga Minta Jazad Jony Diotopsi Ulang
Oleh : hz/dd
Senin | 17-09-2012 | 14:26 WIB
keluarga-joni.gif Honda-Batam
Keluarga Jony saat menerima kunjungan staf Kementerian Luar Negeri beberapa waktu lalu.

BATAM, batamtoday - Keluarga besar Jony, WNI yang ditembak mati Polisi Diraja Malaysia meminta agar jenazah korban dapat segera diotopsi ulang untuk memastikan ada tidaknya organ tubuh yang diambil.


"Kami pihak keluarga meminta agar jenazah abang (Jony, red.) bisa diotopsi ulang untuk memastikan ada tidaknya organ tubuh yang diambil," ujar Ari Prayoga kepada batamtoday di kediamannya di Kampung Seraya, Senin (17/9/2012).

Ari menambahkan, pihak keluarga berharap banyak kepada pemerintah untuk dapat membantu biaya proses otopsi ulang tersebut.

"Masalah biaya, kami berharap kesedian pemerintah menanggung itu semua bagaimana proses otopsi dapat dilakukan," terangnya.

Tadi, lanjut Ari, pihak Kecamatan Batu Ampar dan Kelurahan Kampung Seraya sudah datang kesini, dan kami telah menyampaikan tentang permasalahan itu.

"Kami tadi sudah menyampaikan masalah itu ke perwakilan pemerintah, kata mereka akan diteruskan ke Walikota," lanjutnya.

Pantauan batamtoday, perwakilan keluarga Jony tampak sudah bersiap menjemput jenazah korban ke Bandara Hang Nadim Batam, selanjutnya akan dibawa ke RS Otorita Batam untuk proses otopsi.

Menurut keterangan dari pihak KBRI, jenazah Osnan diterbangkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-819 pukul 08.00 waktu Kuala Lumpur, namun tidak langsung menuju Batam, melainkan ke Jakarta terlebih dahulu.

Dari Jakarta, jazad kedua WNI itu diterbangkan menuju Batam dengan maskapai yang sama, dengan nomor penerbangan GA-154 dan diperkirakan tiba di Bandara Hang Nadim sekitar pukul 15.30 WIB.