BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan bersama Forkopimda memantau harga dan persediaan bahan pokok di Pasar Bintan Center serta distributor beras yang ada di Batu 7, Selasa (24/10/2023).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh unsur TNI-Polri, Bulog, Kepala Disperdagin Riany, Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri dan stakeholder lainnya.

Hasan mengatakan, pantauan harga dan persediaan komoditas ini, berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat melalukan rapat TPID yang digelar pada Senin (23/10/2023) kemarin.

"Semalam kita rapat inflasi bersama mendagri, memang berdasarkan data kita terendah nomor 4 tingkat Sumatera, namun begitu, ada rekomendasi dari Mendagri kita tetap mantau harga terutama beras, gula, dan cabai," ujarnya.

• BACA JUGA: Pj Wali Kota Tanjungpinang Doakan Kampung Pancasila Senggarang Guyub dan Kompak

Hasil dari tinjauan saat ini, kata dia, memang ada perbedaan harga cabai setan antara satu pedagang dengan pedagang lainnya.

"Ada yang jual Rp 68 ribu, Rp 75 ribu dan Rp 73 ribu per kilogram. Tapi tadi sudah saya minta Kadis Perdagangan untuk panggil pedagang dan distributornya, ngambilnya dari mana dan cari solusinya," ujarnya.

Sedangkan untuk beras medium SPHP lanjutnya, ia sendiri sudah meminta kepada distributor Batu 7 toko adil untuk menurunkan harga sehingga bisa menjual Rp 56 ribu per karung 5 kilogram beras medium.

• BACA JUGA: Pj Wako Hasan Usul Tanjungpinang Road Race 2023 Jadi Event Tahunan

"Tadi mereka jual Rp 57 ribu. Tapi sudah kita intervensi jual harus Rp 56 ribu. Karena ini kan distributor, masa jualnya mahal. Selain itu kita minta dipasang label harga supaya warga tahu," terangnya.

Yang jelas kata dia, harga dan persediaan bahan pokok saat ini masih stabil dan aman.

"Persediaan tercukupi, tinggal sekarang ini menjaga stabilitas harga dan kuncinya ada di distributor," tuturnya.

Editor: Yudha