Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tekan Laju Inflasi, BI Kepri Dukung Penuh Penyelenggaraan Pasar Murah
Oleh : Aldy
Kamis | 19-10-2023 | 11:08 WIB
parah-murah-tiban.jpg Honda-Batam
Pasar murah di Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, diserbu masyarakat, Kamis (19/10/2023). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Povinsi Kepri, mendukung penuh Pemerintah Daerah menyelenggarakan pasar murah, sebagai upaya menekan laju inflasi daerah.

Seperti halnya yang dilakukan Pemko Batam, beberapa hari lalu secara serentak di lokasi berbeda, yakni Kecamatan Batam Kota dan Kecamatan Bengkong, serta hari ini di Kecamatan Sekupang.

Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (Kekda) BI Kepri, Miftahul Choiri, menyebutkan dalam penyelenggaraan operasi pasar yang diinisiasi Disperindag Batam, BI Kepri sifatnya memberikan dukungan operasional.

"Kami hanya memberikan dukungan operasional. Tujuannya, bagaimana operasi pasar ini bisa ditekan cost operasionalnya, sehingga hal tersebut bisa sedikit menekan harga pasar," ujar Miftahul Choiri, yang akrab disapa MC ini, Kamis (19/10/2023).

Operasi pasar murah di Tiban Indah, Sekupang, menyediakan komoditi yang menjadi buruan warga di antaranya gas LPG 3 kilogram, beras, dan cabai merah.

Untuk pagi ini, harga cabai mengalami kenaikan dari sebelumnya. Pada pelaksanaan pasar murah sebelumnya, harga cabai merah Rp 40-44 ribu. Namun hari ini harga cabai mengalami kenaikan, mencapai Rp 50 ribu/Kg, untuk telur ayam ras dengan harga Rp 43 ribu/papan.

"Cabai naik. Kami juga kaget pas ambil ke distributor. Baru pagi ini naiknya. Jadi kami jual Rp 50 ribu, kalau di pasar mungkin lebih mahal," sebut pedagang di operasi pasar murah di Tiban Indah.

Adapun harga daging sapi freezer mulai dari Rp 60 - 75 ribu, untuk ayam freezer 1,2 Kg dipatok Rp 40 ribu, ayam bulat Rp 32 ribu. Sementara beras premium dan paltinum dibandrol dengan harga mulai dari Rp 66 ribu/5 Kilogram dan Rp 313 ribu/25 Kg. Untuk kenaikan harga beras dalam dua bulan terakhir ini mencapai Rp 20 ribu per karung untuk ukuran 25 Kilogram.

"Semua jenis kita siapkan di sini, dari premium, platinum hingga yang biasa, paling banyak merek Barelang," ungkap bagian oprasional PT Cipta Sukses Batindo, Hendri.

Untuk penyedian Gas LPG 3 kilogram, dipasok agen PT Tri Ananda Pilar Abadi. Agen ini menyiapkan sebanyak 510 tabung untuk 2 trip.

Sementara itu, Sekda Batam, Jefridin Hamid, mengatakan kenaikan harga ini dipicu karena pengiriman cabai dari daerah asalnya. "Cabai merah baru masuk. Jadi ada sedikit pergerakkan harga. Mungkin siang ini harga kembali stabil. karena HET untuk cabai merah ini Rp 44 ribu per kilogramnya," jelasnya.

Jefridin menyebutkan untuk cabai merah mengalami kenaikan dari sebelumnya. Ia sudah meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam untuk memantau harga ini.

Untuk gas, menurut penjelasan dari pihak Pertamina dan Agen, penyaluran sudah mulai lancar hari ini. Kerusakan atau gangguan dari SPBE sudah teratasi dengan baik, sehingga penyaluran tidak lagi ada kendala.

"Insyaallah tak ada masalah itu. Saya sudah minta kepada Pertamina untuk menjamin penyaluran tabung gas 3 Kilogram ini. Di pasar murah ini ada 500 lebih isi ulang tabung gas melon yang tersedia. Jadi warga Tiban silakan manfaatkan kesempatan ini," jelasnya.

Sementara itu, untuk beras belum mengalami perubahan harga. Untuk saat ini harga beras masih cukup tinggi. Hal ini masih terjadi di seluruh Indonesia.

"Intinya Batam bisa mengendalikan. Karena beras ini masih menjadi penyumbang inflasi di Batam. Kami pemerintah berupaya mengendalikan kenaikan harga," ujarnya.

Di pasar murah ini juga tersedia beras SPHP yang merupakan program dari Bulog. Harga beras SPHP ini dijual Rp 51.500/5 Kg. Kehadiran beras ini langsung diserbu oleh pengunjung pasar.

Editor: Gokli