Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gelar Pasar Murah di Dua Lokasi, Disperindag Batam Libatkan 60 Distributor dan BI Kepri
Oleh : Aldy
Selasa | 17-10-2023 | 10:24 WIB
Fasum-Pesona.jpg Honda-Batam
Operasi pasar murah di Fasum Perumahan Pesona Asri, Kelurahan Belian, Kecamatan Kota Batam, Selasa (17/10/2023). (Foto: Aldy)

BATAMTOTODAY.COM, Batam - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menggelar operasi pasar murah di Kecamatan Bengkong dan Batam Kota. Operasi pasar ini dimulai pada pukul 08.00 - 12.00 WIB pada Selasa (17/10/2023).

Operasi pasar murah untuk menekan laju inflasi dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat ini, melibatkan 60 distributor dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri.

Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, menjelaskan operasi pasar murah ini berlangsung serentak di dua lokasi yakni Perumahan Pesona Asri - Kecamatan Batam Kota dan untuk di Kecamatan Bengkong, dipusatkan di halaman kantor kecamatan.

"Masing-masing lokasi diisi 30 distributor penyedia kebutuhan pokok masyarakat. Jadi total untuk dua lokasi operasi pasar murah ini ada 60 distributor," kata dia, saat ditemui di Fasum Perumahan Pesona Asri.

Dikatakan Gustian Riau, salah satu tujuan operasi pasar ini, adalah upaya Pemerintah Kota Batam dalam menstabilkan harga. Selain itu, operasi pasar ini akan bermanfaat bagi masyarakat, di mana bahan pokok yang disediakan di bawah harga pasar.

"Kalau harga kita jamin lebih murah, di sini harga distributor semuan," ujarnya.

Gustian juga berharap masyarakat memanfaatkan operasi pasar ini. Paling tidak, Pemerintah Kota Batam bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako di bawah haraga pasar.

"Selain menjaga inflasi, diharapakan operasi pasar murah ini bisa membantu masyarakat," ungkapnya.

Sementara Camat Batam Kota, Firman, menyebutkan melalui kelurahan hingga ke tingkat RW dan RT, operasi pasar murah ini telah diumumkan ke semua masyarakat khususnya di wilayah Batam Kota. "Kita sudah umumkan hingga ke tingkat RT/RW. Kami berharap, program yang digelar Pemko Batam ini bisa bermanfaat," kata Frman.

Komoditas beras yang merupakan salah satu bahan pokok yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kepri bulan lalu, di pasar murah ini beras peremium dijual dengan harga mulai dari Rp 70 ribu untuk ukuran 5 kilogram. Untuk harga telur Rp 43 ribu per papan, di mana harga pasaran dikisaran Rp 48 ribu per papan, sedangkan miyak goreng merek Madina Rp 14.500 per liter.

"Selain komoditas itu, banyak lagi yang kami sediakan, yang jelas harga yang kami tawarkan ke masyarakat, itu harag distributor," ujar Zul, Manajer Operasional Distributor PT Panca Mitra Niaga.

Gas LPG 3 kilogram juga menjadi kebutuhan yang paling ramai diserbu warga pada operasi kali ini, ada agen yang menyediakan gas PT Kurnia Samudra Kepri, menyiapkan 300 tabung begitu juga dengan PT Amertha Anugrah Mandiri.

"Ini berkesinambungan. Kalau habis, agen lain nyambung lagi," kata Manajer PT Kurnia Samudera Kepri.

Sementara itu, Wati, salah seorang warga yang datang berkunjung ke pasar murah merasa terbantu. Sebab, di operasi pasar murah itu dia bisa mendapatkan beras dan gas LPG 3 kilogram. "Paling penting ini LPG, alhamdulillah di sini banyak stok, termasuk beras di sini lebih murah," ungkap Wati.

Editor: Gokli