Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Supir Angkot di Tanjungpinang Cabuli Kakak Beradik di Bawah Umur, Pelaku Masih Buron
Oleh : Devi Handiani
Kamis | 12-10-2023 | 16:36 WIB
ilustrasi-cabul-anak1_jpg2_(1).jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur masih memburu pelaku pencabulan dua anak di bawah umur, yang tak lain adalah kakak beradik. Upaya pengejaran menyusul laporan masyarakat adanya pencabulan anak di bawah umur.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Ipda Apriadi, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, membenarkan kasus tersebut, dan mengatakan telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

"Benar, pelaku masih kita cari. Untuk ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi. Kami juga masih mencari keberadaan pelaku," jelas Ipda Apriadi, Kamis (12/10/2023).

Ipda Apriadi juga menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Pada Senin (9/10/2023) sekira pukul 12.30 Wib, korban pertama berinisial RE menceritakan kepada pelapor (ibu korban) bahwa terlapor telah menunjukkan sebuah Vidio porno kepadanya.

Lalu setelah menunjukkan video tersebut, pelaku kemudian mulai memegang bagian tubuh korban dimulai dari payudara sampai ke bagian alat vital korban, hingga terjadilah pencabulan yang telah dilakukan oleh terlapor. Setelah itu pelaku memberikan uang 10.000 kepada korban.

"Selanjutnya korban juga menceritakan tentang kakaknya (korban ke-2) inisial AWS, umur 14 tahun, yang mendapati perlakuan yang sama dari terlapor, juga dilakukan pencabulan seperti korban 1," jelasnya.

Ipda Apriadi menghimbau kepada masyarakat bagi yang menemukan keberadaan pelaku untuk menghubungi Polsek Tanjungpinang Timur.

"Sementara pelaku masih dlm pengejaran dan penyelidikan dari Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur. Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku agar dapat segera menghubungi Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Ipda Apriadi SH di nomor 081364534060," pungkasnya.

Sementara informasi yang diperoleh media ini, pelaku benisial EP, tinggal di daerah pelabuhan pasar dan sehari-hari bekerja sebagai supir angkot.

Editor: Yudha