BATAMTODAY.COM, Karimun - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun akan menggelar Bazar Pangan Murah di Coastal Area Tanjungbalai Karimun, Kamis (12/10/2023) besok mulai dari pukul 07.00-12.00 WIB.

Kegiatan Bazar Pangan Murah yang digelar bertepatan dengan HUT Kabupaten Karimun ke-24 tahun 2023 tersebut akan menjual berbagai produk seperti gula pasir, minyak goreng,tepung terigu, telur ayam,mie instan, bawang merah dan bawang putih, cabai merah, cabai rawit, beras medium Bulog, ikan segar serta daging beku.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha mikro, perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori mengatakan operasi pasar reguler/khusus ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Kepri bersama Dinas Koperasi Usaha mikro, perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun

"Bazar pangan murah yang digelar di lokasi Coastal Area Tanjungbalai Karimun akan menjual berbagai jenis produk,mulai dari beras ,gula pasir, tepung terigu, cabai, minyak goreng, telur ayam, daging beku hingga ikan basah segar," ujar Basori.

Menurutntya, harga sejumlah komoditas yang dijual di bazar pangan murah dipastikan lebih murah dari harga jual di pasar.

"Bazar pangan murah ini salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat dan sekaligus menekan kenaikan harga dan mencegah inflasi," terangnya.

Basori berharap kegiatan bazar pangan murah ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk datang berbelanja, apalagi harga barang atau produk yang dijual lebih murah dari harga jual di pasar.

Sementara, Faisal SE, Kepala Kacab DKP Provinsi Kepri di Karimun menyampaikan ada beberapa jenis ikan yang dijual di bazar pangan murah yakni ikan mata besar yang ukuran besar dengan harga Rp 25 ribu /kilogram, ikan mata besar ukuran kecil seharga Rp 15 ribu/kilogram,ikan kembung Rp 27 ribu/kilogram dan ikan sarden Rp 15 ribu/kilogram.

"Ayo datang berbelanja, persediaan ikan terbatas hanya 600 kilogram, ikan masih segar dengan harga lebih murah dari harga pasar," ujar Faisal.

Editor: Yudha