Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencegahan Utama Stunting pada Seribu Hari Pertama Kehidupan
Oleh : Harjo
Rabu | 11-10-2023 | 11:48 WIB
cegah-stunting1.jpg Honda-Batam
Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani, usai nonton bareng film edukasi Gerakan Anambas Sehat dan Bebas Stunting (Gasing) di Aula Putri Pandan Berduri SMAN 1 Toapaya, Rabu (11/10/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan melakukan berbagai pola, baik sosialisasi, edukasi hingga pendataan dan pengawasan, untuk mewujudkan 'Bintan Zero Stunting'.

Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani, meyampaikan bagaimana pencegahan stunting yang paling utama lewat 1.000 Hari Kehidupan Pertama (HPK). Pencegahan sejak awal, yang seharusnya menjadi salah satu prioritas, selain menekan angka stunting yang sudah ada.

"Dari seribu Hari Kehidupan Pertama, masa emas mencegah stunting. Jauh sebelum itu juga harus ada pencegahan pra nikah. Semua harus paham itu," terangnya, usai nonton bareng film edukasi bertajuk Gerakan Anambas Sehat dan Bebas Stunting (Gasing) di Aula Putri Pandan Berduri SMAN 1 Toapaya, Rabu (11/10/2023).

Dikatakannya, stunting sendiri memang bukan merupakan indikasi yang mematikan, namun efek tahunan bahkan seumur hidup yang bisa merusak kecerdasan dan pertumbuhan fisik. Maka perencanaan yang matang sebelum menikah dan memiliki anak memang menjadi sebuah keharusan.

"Sosialisasi, edukasi dan semuanya tidak cukup. Harus kita aplikasikan. Semua generasi terpelajar, pahami betul-betul dan bantu edukasi ke masyarakat maupun teman sejawat," harapnya.

Hafizha juga memasangkan sarung kursi pada bus sekolah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi. "Upaya-upaya yang dilakukan sejauh ini, akan berbuah manis nantinya, asal dengan niat yang benar dan dilakukan secara berkesinambungan," tambahnya.

Editor: Gokli