BATAMTODAY.COM, Batam - Pada semester l (Januari - Juni) 2023, Pemerintah Kota Batam menyumbang realisasi investasi sebesar 81,79 persen, atau setara dengan Rp 9,57 triliun.

"Secara akumulatif Pemerintah Kota Batam menyumbang 81,79 persen dari jumlah realisasi investasi di Provinsi Kepulauan Riau yang sebesar Rp. 9.57 triliun," ungakap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM- PTSP) Batam, Reza Khadafi, Jumat (6/10/2023).

Reza menjelaskan, pertumbuhan nilai investasi dalam negeri di triwulan kedua tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 31 persen. Pada semester l, investasi mencapai Rp 7,83 triliun, yang terdiri dari realisasi investasi PMA sebesar Rp 5,15 triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 2,68 triliun.

Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, nilai investasi dalam negeri tumbuh cukup siginifikan. Hal ini disebabkan faktor utama yakni infrastruktur Kota Batam.

"Selain keadaan ekonomi yang terus tumbuh positif, dan membaiknya kondisi pasca Covid-19 menjadi faktor naiknya nilai investasi di Batam. Faktor lain adalah keunggulan wilayah dengan fasilitas FTZ," ungkapnya.

Lanjut Reza, pertumbuhan investasi dalam negeri masih didominasi bisnis properti, jasa konstruksi, hingga usaha kuliner lainnya. Kenyamanan Batam dan didukung infrastruktur yang baik, Batam masih menjadi tujuan investasi bagi investor.

"Target kami tahun ini adalah Rp5 triliun lebih. Capaian masih 50 persen. Namun melihat angkanya ada kenaikan dibanding tahun lalu. Kami optimis bisa tercapai hingga Desember mendatang," jelasnya.

Hasil laporan pencapaian atau data tersebut berdasarkan pada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang secara rutin dilaporkan pelaku usaha pada periode yang telah ditentukan. "Karena tren kita naik secara signifikan, melalui promosi dan insentif kemudian pengawasan pengembangan investasi kita masih on the track," sambungnya.

Mantan Kasatpol PP ini, mengungkapkan, kemudahan investasi yang diberikan dengan sistem online dan terkoneksi, salah satu yang membuat investor menjadikan Batam sebagai tujuan investasi.

"Promosi terus dilakukan. Makanya kami juga menawarkan kemudahan investasi, dan investor memiliki banyak pilihan untuk menanamkan modal mereka di Batam," tutupnya.

Editor: Gokli