Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pecah Kaca Mobil, Pencoleng Gasak Uang Dolar dan Ringgit
Oleh : hz/dd
Kamis | 13-09-2012 | 16:24 WIB

BATAM, batamtoday - Aksi kejahatan semakin hari tambah meresahkan di Batam, para pelaku kejahatan ini seolah tak mengenal takut untuk menjalankan aksi mereka, bahkan seolah menantang polisi dengan menjalankan tindak kejahatan di siang hari dan hanya berjarak beberapa meter dari kantor polisi.


Seperti kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil, yang terjadi di parkiran Gedung Bersama Pemko Batam di Batam Centre, Kamis (13/9/2012) sekitar pukul 12.00 tadi, pelaku berhasil menggondol sejumlah uang dan surat berharga dari dua mobil milik pegawai yang diparkir di samping kanan gedung tersebut.

Aksi ini baru diketahui oleh pemiliknya, Yopi (36), pegawai Disperindag saat akan keluar makan siang, betapa terkejutnya korban ketika mendapati kaca depan kiri mobil Suzuki Grand Vitara dengan nopol BP 999 SP miliknya telah pecah.

"Saya langsung kaget waktu melihat  kaca mobil depan sebelah kiri pecah, setelah di cek ternyata tas milik saya yang ada di jok depan telah raib," ujar korban kepada wartawan di lokasi kejadian.

Akibat kejadian tersebut, korban harus merelakan tas miliknya yang berisi uang tunai dalam bentuk dolar Singapura, ringgit Malaysia, surat-surat penting serta beberapa buku tabungan yang dibawa kabur pelaku.

"Jumlahnya uangnya lumayan besar, tapi yang saya pikirkan ada-ada surat penting dalam tas itu seperti KTP dan SIM sebab susah untuk urusnya lagi," terangnya.

Tak hanya Yopi, Zein, pegawai Distako juga harus merelakan surat-surat berharganya raib digasak maling, sebab mobil Toyota Avanza dengan nopol BP 1976 IS miliknya mengalami hal sama, sebab diparkirkan tepat disebelah mobil Yopi.

"Kaca belakang sebelah kanan saya dipecah pelaku, surat-surat penting yang ada didalam tas dibawa kabur," kata Zein.

Peristiwa itu, lanjut Zein, baru diketahui oleh salah satu temannya yang mendapat kabar ada pencurian modus pecah kaca yang terjadi di parkiran gedung tempat dirinya bekerja.

"Saya tahu kejadian ini setelah ditelepon teman, kata mereka kaca mobil saya dibobol maling," jelas korban.

Zein menambahkan, dirinya meresa kesal dengan aksi pencurian ini dan merasa pelaku terbilang nekad karena melakukan aksinya di siang hari dan ditempat ramai orang.

"Semakin tak aman saja sekarang ini, mobil diparkir ditempat ramai saja bisa dibobol," kesalnya.

Kasus ini kemudian langsung dilaporkan oleh korban ke Polsek Batam Kota yang jaraknya hanya beberapa meter saja dari lokasi kejadian. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan, langsung terjun ke lapangan dan melakukan olah TKP.

"Diduga pelaku lebih dari satu orang, dan mereka melakukan aksinya dengan menggunakan busi untuk memecahkan kaca mobil," kata Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Mangiring Hutagaol.

Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya telah meminta keterangan dari korban dan sejumlah saksi, serta mengamankan busi yang digunakan pelaku yang ditemukan di TKP.

"Anggota sedang melakukan pengembangan, semoga pelaku segera tertangkap untuk mengungkap kasus ini," pungkasnya.