Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengusaha Kepri Lisa Yulia Terima Penghargaan API 2023
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 26-09-2023 | 17:08 WIB
Pengusaha-Yuli1.jpg Honda-Batam
Lisa Yulia (kanan) pengusaha muda asal Provinsi Kepri menerima penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia (API) ke IX 2023 dari yayasan Anugrah Perempuan Indonesia. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lisa Yulia, pengusaha muda yang berhasil menyabet penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia (API) IX 2023 dari yayasan Anugrah Perempuan Indonesia didukung oleh Kementerian PPPA RI.

"Alhamdulillah setelah melalui proses dan uji dari juri sesuai kriteria. Saya menerima penghargaan anugerah perempuan Indonesia (API) mewakili provinsi Kepri," ujar Lisa, Selasa (26/9/2023).

Disebutkan, penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia (API) diterimanya langsung yang diserahkan Kementerian PPPA RI diwakili oleh Assisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi di Jakarta Jumat (22/9/2023) kemarin.

Menurut dia, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan kepadanya wanita berdarah Minangkabau itu yang telah melakukan berbagai inovasi baik untuk kemajuan perusahaan maupun bangsa dan negara.

"Penghargaan API ini merupakan hasil kerja keras tim Kencana Group dan dukungan dari pemerintah, keluarga dan masyarakat Kepri," kata dia.

Founder dan CEO Kencana Group itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk seluruh tim Kencana Group.

"Ini merupakan hasil perjuangan team kencana group, dukungan pemerintah, keluarga dan masyarakat Kepri," sampai dia.

Pengusaha muda sekaligus Pengurus DPP Perempuan Pemimpin Indonesia itu menyebut pihaknya terus bekerja secara maksimal.

Hal itu untuk menjalankan amanah sebagai duta perempuan dan anak mewakili API dan PPERPINA (Perempuan Pemimpin Indonesia) untuk berbakti fokus perempuan dan anak di indonesia bekerjasama pengan pemerintah dan swasta serta masyarakat .

Diketahuii, wanita yang merupakan President Director PT Pelayaran Kencana Global ini baru saja mengembangkan usahanya dengan mendirikan perusahaan real estate developer bernama PT Property Kencana Gemilang dan pekerjaan bawah air PT Prosalvage Kencana Global.

"Kemajuan dari pengusaha muda ini dinilai layak menerima penghargaan karena sukses meningkatkan nilai perusahaan yang tercermin pada image perusahaan dan kepercayaan publik atas pelayanan perusahaan yang terus tumbuh, berkembang backan maju ke depannya," imbuh dia.

Lisa menjelaskan, pada saat penyerahan penghargaan tersebut, yang dihadiri oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI) memberikan arahannya.

Saat ini jumlah pemimpin perempuan di Indonesia dibandingkan dengan laki-laki belum setara, karena di Indonesia para perempuan belum dianggap berpotensi dalam memimpin di suatu tempat ataupun bidang.

Dalam dunia pekerjaan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan masih rendah, secara data di tahun 2021 angkatan kerja perempuan baru mencapai 54,03 persen sehingga sangat timpang dengan angkatan kerja laki-laki yang sudah sebesar 82,14 persen.

Sedangkan indeks pemberdayaan gender saat ini masih merefleksikan belum maksimalnya kepemimpinan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan pada berbagai tingkatan baik secara lokal maupun nasional.

Selain itu dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPARI) juga memberikan selamat kepada penerima Anugerah Perempuan Indonesia (API) ke IX tahun 2023.

"Tingkat Provinsi yang sudah diseleksi secara ketat oleh panitia, sehingga penerimaan anugerah tersebut dapat menjadi sumber inspirasi bagi banyak pihak," kata Lisa.

Ia menambahkan sesuai dengan tema yakni perempuan pemimpin bersatu membangun Negri menuju Indonesia emas 2045, yang tentunya sangat penting kita bahas dan ditindaklanjuti dalam dunia yang semakin digital ini.

"Saya memohon dukungan agar perempuan-perempuan yang hebat dan luar biasa untuk berjuang bersama memasukkan agenda-agenda kesetaraan gender dalam setiap kebijakan, program dan kegiatan termasuk membuka akses perempuan akan teknologi informasi dan komunikasi serta literasi digital," pungkasnya.

Editor: Yudha