BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - PT Asuransi Jiwa Sequis Life ('Sequis'), hingga Agustus 2023, mencatat kinerja keuangan sebesar pendapatan premi bruto sebesar Rp1,94 triliun, dan total aset sebesar Rp19,24 triliun. Sequis juga membuktikan komitmen perlindungan nasabah melalui pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp 874,08 miliar.

Pertumbuhan bisnis yang positif ini didukung oleh kepercayaan nasabah pada Sequis yang terus meningkatkan kualitas layanannya seiring dengan perkembangan teknologi digital dengan menyediakan 'Sequis App' yang menghadirkan informasi terkait layanan asuransi dan kesehatan yang bisa diakses oleh semua masyarakat. Kekuatan perusahaan juga didukung oleh kerja keras para agen Sequis yang berperan sebagai ujung tombak perusahaan.

CEO & President Director Sequis Life, Ted Margono --yang merupakan pemimpin baru Sequis sejak pertengahan tahun 2023 ini, melakukan kunjungan pertamanya ke salah satu kantor pemasaran Sequis yang baru saja dibuka di Tanjungpinang, Jumat (22/09/2023), untuk menunjukkan dukungan perusahaan pada kinerja keagenan agar semakin meningkat pada tahun ini hingga tahun-tahun mendatang.

Hingga Agustus 2023, Sequis didukung oleh lebih dari 10.000 agen yang berlisensi dan terdaftar di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Kantor pemasaran ini dinaungi oleh Agency Legend Musketeer yang berlokasi di Jalan Ir Sutami Nomor 2 Tanjungpinang.

"Sejak tahun 2021 hingga kini, Sequis giat melakukan ekspansi jalur distribusi keagenan untuk memperkuat jalur distribusi keagenan agar dapat terus berkontribusi terhadap pendapatan bisnis perusahaan. Salah satu jalur keagenan yang ingin kami kuatkan adalah wilayah Pulau Sumatera," ungkap Ted dalam keterangannya, Senin (25/09/2023).

"Tahun 2022, Sequis sudah membuka sejumlah kantor pemasaran di Medan dan Batam dan tahun 2023 ini, Sequis meresmikan pemasaran baru di Tanjungpinang. Kami berharap kehadiran kantor pemasaran baru Agency Legend Musketeer dapat mendukung literasi asuransi di Indonesia khususnya edukasi masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) yang memiliki sejumlah kota terkenal,seperti Tanjungpinang, Batam,dan Dumai," tambahnya.

Sebagai pelaku usaha jasa keuangan di industri asuransi, Sequis juga mendukung inklusi dan literasi keuangan yang ditargetkan pemerintah sebesar 90% di tahun 2024. Peresmian kantor pemasaran baru, Agency Legend Musketeer menjadi catatan partisipasi aktif Sequis di Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2023, yakni membuka akses produk dan layanan asuransi jiwa dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau dengan dengan cara yang mudah dan luas bagi masyarakat di Tanjungpinang dan sekitarnya sehingga mereka dapat menjaga kondisi finansial dan meraih hari esok yang lebih baik.

BP Legend Musketeer Sequis Linda Kirana menambahkan bahwa kehadiran Agency Legend Musketeer akan menjadi basis penguatan operasional bagi agen-agen Sequis agar dapat lebih maksimal mengembangkan jumlah tenaga pemasaran Sequis yang profesional di Kepri dan menggiatkan pelatihan asuransi sehingga semakin banyak agen Sequis yang memiliki pengetahuan produk, komunikatif, dan cakap membantu calon nasabah dalam melakukan perencanaan keuangan.

"Kepri memiliki potensi besar untuk penetrasi asuransi. Dari Tanjungpinang, kami berharap dapat berkontribusi mendukung perusahaan meningkatkan pendapatan bisnis, meningkatkan penetrasi serta inklusi dan literasi asuransi jiwa. Kami juga ingin memperkenalkan profesi keagenan di Tanjungpinang yang dapat meningkatkan keuangan dan kesejahteraan keluarga," ujar Linda.

Adapun pertumbuhan Kepri pada tahun 2022 tercatat mencapai 5,09% berdasarkan informasi resmi website Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Ini adalah pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kepri selama 7 tahun terakhir dan menduduki peringkat ke-3 di Sumatera dan secara nasional berada di urutan ke-18.

Dengan capaian pertumbuhan perekonomian Kepri yang sangat positif, menyakinkan Ted Margono bahwa mobilitas dan aktivitas usaha masyarakat Kepri sangat produktif sehingga Sequis perlu semakin agresif mendorong pertumbuhan jumlah agen dan menyediakan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan bagi masyarakat Kepri.

Editor: Gokli