BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura memberikan penghargaan kepada Polri atas kerja sama yang luar biasa dalam mengidentifikasi jenazah yang tak dikenal.

Penghargaan ini diserahkan secara resmi kepada Polri, yang diwakili oleh Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Irjen Asep Hendradiana.

Penghargaan ini berkenaan dengan upaya identifikasi jenazah yang diduga merupakan warga negara Indonesia, korban kecelakaan kapal yang ditemukan di perairan Horsburgh Lighthouse Singapura pada 21 Juni 2022.

Proses identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan DNA Next of Kin (NOK) yang akurat dan cermat. Asep menerima penghargaan ini dengan penuh kehormatan di ruang kerjanya pada Senin (18/9/2023).

"Jenazah yang teridentifikasi atas nama Lalu Ahmat Sapii, laki-laki berusia 37 tahun, kelahiran Bunpek, Lombok Tengah NTB, telah diserahterimakan kepada keluarga dan dimakamkan di Batam, Kepri pada 23 September 2022," kata Asep kepada wartawan, Selasa (19/9/2023), demikian dikutip laman Humas Polri.

Jenazah yang akhirnya teridentifikasi sebagai milik Lalu Ahmat Sapii, seorang pria berusia 37 tahun, lahir di Bunpek, Lombok Tengah, NTB, telah diserahterimakan kepada keluarganya dan dikebumikan dengan layak di Batam, Kepulauan Riau pada 23 September 2022, mengakhiri perjalanan panjang proses identifikasi.

Asep menjelaskan bahwa dalam semangat saling penghargaan, Polri juga memberikan plakat penghargaan kepada KBRI Singapura sebagai tanda terima kasih atas kerja sama yang erat dalam kasus ini.

Selain itu, mereka membahas potensi kerja sama lanjutan, terutama dalam hal pelatihan keterampilan (softskill training) dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri kepada staf KBRI Singapura.

Asep menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses identifikasi, pemulangan, dan pemakaman jenazah ini, menegaskan kembali pentingnya kerja sama lintas negara dalam penyelesaian kasus semacam ini.

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses penidentifikasian, repatriasi, dan pemakaman jenazah," ujarnya.

Editor: Gokli