Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemuda Sumbar Terinspirasi GP Gencarkan Pertumbuhan UMKM
Oleh : Opini
Selasa | 19-09-2023 | 10:08 WIB
A-ilustrasi-PEMILU_jpg21567.jpg Honda-Batam
Ilustrasi Pemilu damai di Indonesia. (Foto: Net)

Oleh Benny Syahputra

GANJAR Pranowo (GP) merupakan sosok yang peduli para perkembangan UMKM selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Semangat dalam mengembangkan UMKM tersebut ternyata menular kepada sejumlah sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) yang terinspirasi untuk melanjutkan kegiatan positif demi menebarkan manfaat kepada masyarakat secara langsung.

Para pemuda yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 tersebut mengadakan kegiatan OMG Sumbar demi peningkatan UMKM setempat. Koordinator wilayah OMG Sumatera Barat Muhammad Fajri mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut mereka memberikan bantuan kepada kelompok UMKM Batik Bukittinggi yang bernama 'Kampoeng Batik Sarumba Kota Bukittinggi'.

Pemberian bantuan itu diadakan langsung di Jalan Bagindo Aziz Chan, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Dalam acara tersebut total ada puluhan warga dan pelaku UMKM batik yang menerima bantuan dari sukarelawan pendukung Ganjar.

Pemberitahuan bantuan kepada Kampoeng Batik Sarumba merupakan bentuk kepedulian OMG Sumbar yang selalu mendukung peningkatan UMKM, apalagi kelompok batik ini lahir dari perorangan. Pria yang akrab disapa Aji tersebut mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini pihaknya sangat terinspirasi sosok Ganjar Pranowo yang selama memimpin Jawa Tengah sangat Peduli dengan UMKM.

Dirinya juga berharap agar program Ganjar tersebut dapat diterapkan secara nasional ketika sosok pemimpin berambut putih itu menjadi Presiden Indonesia. Pihaknya sering melihat di media bahwasanya Ganjar terjun langsung ke masyarakat guna mengamati dan juga memberikan ruang kepada mereka yang membangun UMKM.

Sementara itu, Ridwan selaku perwakilan dari Kelompok Kampoeng Batik Sarumba Bukittinggi pun menyampaikan banyak terima kasih kepada OMG Sumatera Barat. Dirinya juga berharap agar kegiatan OMG lancar ke depannya, serta Ganjar Pranowo bisa terpilih menjadi Presiden RI.

Bentuk kepedulian Ganjar pada UMKM terlihat saat pandemi, di mana UMKM menjadi perhatian serius mantan Gubernur Jateng tersebut. Selain menggelontorkan anggaran untuk membantu mereka, Ganjar juga secara telaten mendatangi dan memberikan semangat seperti saat dirinya gowes ke Magelang.

Tak hanya menengok, Ganjar juga memborong produk UMKM yang dihasilkan dan selalu membuat video blog (vlog) di setiap lokasi guna mempromosikan produk UMKM melalui sejumlah akun media sosialnya. Ganjar seakan tidak pernah lelah memompa semangat mereka agar tetap bertahan meski saat itu berada dalam kondisi serba sulit.

Dari kunjungannya ke sejumlah UKM, Ganjar mengatakan bahwa ekonomi para pelaku usaha tersebut perlahan mulai bangkit. Banyak di antara pelaku UKM yang mengoptimalkan media sosial dalam pemasaran dan berdampak cukup signifikan.

Bahkan secara khusus, Ganjar juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk peduli pada nasib pelaku UKM di Jawa Tengah. Salah satunya dengan menganjurkan para PNS untuk membeli dagangan para pelaku UMKM karena PNS dirasa sebagai profesi dengan keuangan bulanan yang stabil.

Pandemi memang membuat omset UMKM mengalami kemerosotan, tetapi menyerah bukanlah satu-satunya cara selagi masih bisa terus bergerak dan mencari peluang yang ada guna bangkit dari keterpurukan. Alhasil, para pelaku UMKM mampu bangkit hingga mampu mengekspor produknya ke luar negeri.

UMKM sendiri seringkali terganjal masalah biaya dalam hal pengembangan usahanya. Tentu saja perbankan bisa memberikan fasilitas seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat), hal ini tentu saja bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usahanya.

Pemprov Jateng saat dipimpin oleh Ganjar sangat intens dalam melakukan pendampingan terhadap UMKM. Tidak hanya soal inovasi produk, tetapi juga literasi digital para pengusaha kecil. Apalagi di zaman serba digital ini sangat memungkinkan terjadi transaksi jual beli tanpa harus bertemu antara penjual dan pembeli. Hal ini yang perlu dipahami oleh pelaku usaha bahwa peluang usaha melalui digitalisasi adalah hal yang sangat memungkinkan.

Ganjar sempat mengatakan bahwa dari hasil kerja Dinas Koperasi dan UMKM selama ini banyak ditemukan UMKM yang tidak menyangka jika penggunaan digital marketing sangat bermanfaat bagi penjualan yang dilakukan oleh UMKM. Oleh karena itu, pemerintah perlu memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan literasi digital yang bagus guna mendorong UMKM agar dapat mengembangkan usaha serta pangsa pasarnya.

Langkah yang dilakukan oleh Ganjar tentu saja dapat diduplikasi di daerah lain guna mengembangkan UMKM di wilayah tersebut. Karena bagaimanapun juga, UMKM merupakan sektor yang perlu mendapatkan perhatian agar mereka mampu bersaing serta mendapatkan keuntungan. Pemberian edukasi UMKM secara digital di mana mereka mampu melakukan pembukuan hanya melalui smartphone tentu saja akan mempercepat analisa keuangan sebelum pemilik usaha melakukan pengajuan kredit ke BPR.

Para relawan Ganjar seperti OMG tentu bisa menggunakan langkah-langkah yang pernah dilakukan oleh Ganjar agar pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya. Sehingga UMKM dapat terus bangkit serta diharapkan mampu menyerap tenaga kerja agar angka pengangguran dapat ditekan.*

Penulis adalah kontributor Forum Literasi Kota Padang