Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri Tingkatkan Razia, 333 Surat Tilang Diterbitkan
Oleh : ali/dd
Selasa | 11-09-2012 | 17:00 WIB

BATAM, batamtoday - Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri meningkatkan razia di beberapa titik di Batam. Dalam kurun waktu seminggu terakhir, Polisi berhasil menerbitkan 333 surat tilang bagi pengendara kendaraan roda dua dan roda empat.

Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Kepri, AKBP Andri, mengatakan bahwa razia yang dilakukan selama seminggu belakangan merupakan agenda rutin Ditlantas Polda Kepri. Namun katanya, peningkatan razia itu dilakukan mengingat tengah maraknya aksi terorisme di beberapa daerah meskipun razia dilakukan tidak pada peningkatan pencegahan terorisme.

"Tapi dari razia yang kita gelar, tidak menutup kemungkinan hal-hal seperti itu bisa saja terjadi. Untuk itu kita meningkatkan razia rutin," katanya.

Dari data dihimpun, tercatat Ditlantas Polda Kepri telah melakukan tindakan 333 penilangan, dengan barang bukti kendaraan roda empat sebanyak 3 unit, roda dua sebanyak 87 unit, STNK sebanyak  201 lebar, dan SIM sebanyak 52 lembar.

Razia itu sendiri dilakukan pada Senin (3/9/2012) di depan Simpang KDA dengan jumlah tilang sebanyak 82 tilang, barang bukti berupa 24 unit kendaraan roda dua, 50 lembar STNK dan 8 lembar SIM.

Razia dilanjut pada hari Kamis (6/9/2012) dengan tindakan 76 tilang dengan barang bukti berupa satu unit roda empat, 21 kendaraan roda dua, 51 lembar STNK, dan 14 lembar SIM.

Keesokan harinya, pihak Ditlantas kembali mengadakan razia di depan UNIBA, dan terdapat 68 tilang dengan barang bukti berupa 2 unit kendaraan roda empat, 8 unit kendaraan roda dua, STNK sebanyak 40 lembar dan SIM sebanyak 18 lembar.

Dan razia kembali digelar di depan Pasar Nasa Center pada Senin (10/9/2012), polisi mengeluarkansebanyak 107 tilang dengan menyita satu unit kendaraan rodal empat, 34 kendaraan roda dua, STNK 60 lembat dan 12 lembar SIM.

"Dari keseluruhanya, tercatat 333 tilang, dengan barang bukti kendaraan roda empat sebanyak 3 unit, roda dua sebanyak 87 unit, STNK sebanyak  201 lebar, dan SIM sebanyak  52 lembar," katanya.

Andri menjelaskan, terpilihnya lokasi-lokasi razia di wilayah Kecamatan Batam Kota dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas masih kurang di wilayah tersebut, sehingga perlu dilakukan penertiban.

"Tingkat kesadaran masyarakat di daerah tersebut masih kurang. Banyak kita lihat ibu-ibu tidak menggunakan helm. Hal ini tentu saja sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan itu sendiri maupun pengendara lainnya," kata dia.

Andri menghimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kesadran tertib berlalu lintas.

"Jangan karena ada razia baru tertib. Tapi harus dari rasa kesadaran dari masyarakat sendiri untuk tertib berlalu lintas," ujar Andri.