Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terpengaruh Arus Negatif, IHSG Ambles 35 Poin
Oleh : Sumantri
Kamis | 24-02-2011 | 17:54 WIB

Batam, batamtoday - Berbeda dengan kemarin yang mampu melawan arus bursa regional dan global, kali ini sepertinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus rela terbawa arus negatif dan ditutup dengan kehilangan hampir 35 poin pada Kamis, 24 Februari 2011 sore.

 

Johan Effendy, Branch Manager Phillips Securities area Batam mengatakan IHSG ditutup ambles 34,99 poin atau 1,01 persen ke 3.439,13. Indeks LQ45 turun 8,57 poin ke 607,57 dan Jakarta Islamic Index (JII) pun melemah 7,51 poin atau 490,42.

"Sudah semakin parah, indikator utamanya adalah harga minyak mentah yang sempat menyentuh US$102 per barel pada jelang penutupan bursa. Hal ini merupakan preseden buruk bagi bursa dan pelaku usaha," kata Johan.

Nilai transaksi pada hari ini tercatat sebesar Rp3,733 triliun dengan volume transaksi 4,461 miliar lembar saham. Sebanyak 63 saham menguat, 163 saham melemah, dan 72 saham tidak mengalami pelemahan harga.

Bursa Asia makin terperosok di akhir perdagangan hari ini. Hal ini terlihat dari pergerakan indeks Nikkei 225 yang ambles 126,39 poin atau 1,19 persen ke 10.452,71, disusul Hang Seng yang terjungkal 305,86 poin atau 1,34 persen ke 22.601,04 dan Strait Times yang turun 26,81 poin atau 0,89 persen ke 2.975,04.

Senada dengan kondisi di Asia, bursa Eropa pun di awal perdagangannya setia berada di jalur merah. Indeks FTSE 100 turun 19,67 poin atau 0,33 persen ke 5.903,86, DAX ambles hingga 57,96 poin atau 0,81 persen ke 7.136,64 dan CAC 40 turun 19,5 poin atau 0,49 persen ke 3.993,62.

Sektor pertambangan masih memimpin pelemahan sebesar 33,05 poin, disusul sektor perkebunan yang turun 31,12 poin dan sektor konsumsi turun 9,24 poin.

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp1.400 ke Rp11.200, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) naik Rp1.300 ke Rp13.950, dan PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) naik Rp1.050 ke Rp6.300.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp2.500 ke Rp46.100, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp550 ke Rp36.500, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp500 ke Rp21.700.