Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Romo Paschal: Oknum Terlibat Harus Disikat Dulu

Pak Mahfud MD, Datanglah Lagi ke Batam! Pengiriman PMI Nonprosedural Kembali Marak
Oleh : Aldy
Kamis | 31-08-2023 | 13:20 WIB
999_mahfud-romo-paschal_029298371.jpg Honda-Batam
Kunjungan Mahfud MD dan romongan di Shelter Shanta Theresia, awal April lalu, disambut langsung Chrisanctus Paschalis Saturnus atau Romo Paschal. (Dok/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aktivitas pengiriman PMI nonprosedural dari pelabuhan resmi di Kota Batam, kembali berjalan. Pelaku kejahatan kemanusian ini seakan tak takut akan keberadaan Satgas TPPO yang diinisiasi Menko Polhukam RI Prof Mahfud MD.

Menko Mahfud MD, beberapa waktu lalu sampi turun ke Kota Batam, untuk menyikapi persoalan ini. Kala itu, bisnis haram yang seakan 'abadi' itu sempat terhenti. Penyeberangan penumpang ke Malaysia --tujuan utama PMI nonprosedural-- pun sepi di dua pelabuhan internasional di Kota Batam.

Namun, aktivitas itu kini kembali berjalan di Pelabuhan Internasional Batam Center dan Pelabuhan Internasional Harbour Bay. Mereka yang bermain disebut tidak lagi didominasi orang-orang lama. Namun sudah diisi orang baru.

Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran-Perantau Keuskupan Pangkalpinang, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus atau yang akrab disapa Romo Paschal, ada pemain PMI nonprosedural yang cukup besar dan sudah lama beroperasi di Kota Batam.

Para pemain besar itu, kata Romo Paschal, belum tersentuh hukum selama ini dan kembali bermain bersama oknum aparat bermental penjahat yang mengakomodir semua kegiatan itu.

"Saya sudah menduga ada kemungkinan bisnis haram ini akan kembali bermunculan. Ini karena tidak ada sistem baru yang dibangun yang bisa kita lihat," ungkap Romo Paschal, lewat WhtasApp, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, pola permainan yang dulu dan sekarang tentunya berbeda, baik di Pelabuhan Internasional Batam Center maupun Pelabuhan Internasional Harbour Bay. "Polisi harus lebih kerja keras, juga Imigrasi dan semua yang punya kepentingan di pelabuhan," tegas dia.

Masih kata Romo Pascal, aparat penegak hukum, baik itu Satgas TPPO, harus lebih tegas menindak para oknum-oknum yang ikut terlibat. "Oknum-oknum yang main kibas saja," ujarnya.

Informasi maraknya kembali aktivitas pengiriman PMI nonprosedural dari pelabuhan resmi di Batam, juga diperoleh BATAMTODAY.COM, beberapa waktu lalu. Sumber A1 BATAMTODAY.COM mengatakan, untuk saat ini pengiriman PMI nonprosedural masih didominasi pemain lama.

"Permainan PMI nonprosedural dari Pelabuhan Internasional Batam Center dan Harbour Bay bisa mencapai sekitar 50-100 orang per harinya. Di Pelabuhan Batam Centre pemainnya E, di Harbour Bay T," ungkap sumber, Jumat (25/8/2023).

"Sudah hampir dua bulan ini 'main' lagi dari Pelabuhan Batam Center. Puluhan lolos, beberapa orang memang ada yang ditolak," tambah sumber A1 BATAMTODAY.COM --seorang pria yang juga pernah menggeluti bisnis PMI ilegal di Kota Batam.

Sumber juga mengungkapkan, beberapa PMI nonprosedural itu bisa lolos disebrangkan ke Malaysia diduga kuat karena adanya bantuan oknum petugas.

"Pemain yang punya jaringan dengan oknum petugas tentunya bisa lolos menyeberang ke Malaysia, kalau tidak ada jaringan, itulah meraka yang ditolak itu. Kita berharap Menko Polhukam Bapak Mahfud MD turun lagi ke Batam," ungkapnya.

Editor: Gokli