Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Coffee Jam Rilis Lagu Terbaru 'Matahariku' Berkisah Tentang Buah Hati
Oleh : Redaksi
Senin | 28-08-2023 | 15:16 WIB
Coffee-Jam.jpg Honda-Batam
Luh Putu Eka Septiana Sari, personel Coffee Jam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Coffee Jam adalah band akustik asal Bali. Awal terbentuk di masa pandemi, band ini tampil dengan format Live Streaming. Nama Coffee Jam sendiri diambil dari kebiasaan band ini yang tampil 'jammin' sambil ngopi.

Kini Coffee Jam hanya tersisa 1 personel yaitu Luh Putu Eka Septiana Sari. Meski sisa seorang diri, Putu yang memang menyukai musik sejak kecil tetap melanjutkan perjalanan bermusik band ini.

Mengambil genre musik Pop Akustik, Coffee Jam banyak terinspirasi dari Norah Jones dan John Mayer. "Kalo mulai nulis lagu sebenarnya udah lama. Tetapi aku merasa punya keberanian untuk merilis single sendiri ya baru sekarang ini," ucap Eka, dalam keterangan tertulis, Senin (28/8/2023).

Lagu 'Falling In Love' akhirnya dirilis pada Desember 2022 lalu sebagai single debut Coffee Jam di industri musik Indonesia. Dibuat diawal tahun 2020, Eka dibantu oleh Budi DRIVE yang mengisi Lead Guitar di lagu ini.

"Lagu Falling In Love itu pastinya tentang jatuh cinta, tetapi bukan pada pandangan pertama. Jatuh cinta kan enggak selalu muncul saat pandangan pertama," jelas Eka.

Kini di tahun pertengahan 2023, Coffee Jam kembali merilis lagu baru yang berjudul 'Matahariku'. Sebuah lagu yang Eka persembahkan untuk sang buah hati ini, bercerita tentang besarnya rasa sayangnya kepada sang anak.

"Lagu Matahariku ini justru dibuat lebih lama dari single aku sebelumnya, di tahun 2013. Aku buat rekaman di studio teman aku, Roger. Lagu ini tercipta saat aku dan Roger lagi nyanyi untuk acara wedding. Di saat menunggu waktu perform, kita nyanyi sambil main gitar, iseng-iseng bikin lagu dan terciptalah lagu ini," ungkap Eka.

Musik yang ditampilkan Coffee Jam sangat ringan dan easy listening. Hadir dengan petikan gitar akustik yang indah dan lirik yang sederhana namun manis, membuat lagu ini teduh di telinga.

Coffee Jam tidak mau berharap muluk-muluk, karya-karyanya bisa diterima dan dinikmati banyak orang adalah pencapaian yang diinginkan band ini. Semoga Coffee Jam bisa meramaikan industri musik Indonesia.

Editor: Gokli