Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Presiden Jokowi Resmikan LRT Jabodebek
Oleh : Redaksi
Senin | 28-08-2023 | 14:28 WIB
jokei_lRT_jabodebek.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan moda transportasi light rapid transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) pada Senin (28/8/2023) (Foto: Setkab.go.id)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan moda transportasi light rapid transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) pada Senin (28/8/2023). Masyarakat bisa menjajal transportasi publik ini mulai siang ini.

Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

"Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. (LRT Jabodebek) sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun," ucap Jokowi di Stasiun Cawang.

Ia berharap, dengan LRT, masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum. Dengan demikian, kemacetan di Jakarta dan sekitarnya bisa dikurangi.

"Kenapa dibangun MRT, LRT, KRL Transjakarta BRT, kereta bandara? Agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal. Memang tidak mudah," ujarnya.

Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan terima kasih atas dukungan Jokowi dalam membangun transportasi massal yang ramah lingkungan.

"Kami ucapkan terima kasih pada Presidan Jokowi yang memberi inspirasi besar bagi angkutan publik perkotaan modern dan maju. Berkat keberanian beliau setelah kita mulai MRT, moda raya terpadu, kini kita operasikan LRT Jabodebek, sebentar lagi ada kereta cepat antara Jakarta-Bandung," ujar Budi.

Jokowi telah beberapa kali menjajal LRT Jabodebek. Ia juga mengajak sejumlah selebritas, seperti Chelsea Islan dan Deddy Mahendra Desta beberapa pekan lalu.

Dia meyakini LRT menjadi salah satu solusi kemacetan Jakarta. Dia berkata penggunaan transportasi publik juga akan menekan polusi udara.

Masyarakat bisa menjajal LRT mulai pukul 14.00 WIB. Tarif promo Rp5.000 berlaku hingga akhir September. Selepas itu, tarif yang diberlakukan mulai Rp5.000 untuk 1 km pertama lalu bertambah sebesar Rp700 per kilometer.

"Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi," kata Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Minggu (27/8/2023).

Jajal LRT

Sebelum peresmian, Presiden didampingi Ibu Iriana Jokowi menjajal LRT dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Cawang. Presiden dan Ibu Iriana tiba di Stasiun Harjamukti sekitar pukul 08.20 WIB dan langsung menuju peron untuk menaiki LRT. Presiden nampak menaiki gerbong kereta bernomor TS26.

Rute yang dilewati Presiden tersebut merupakan rute Cibubur Line dengan jarak tempuh sekitar 24,3 kilometer. Rute ini memiliki 12 stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Harjamukti, Stasiun Ciracas, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun TMII, Stasiun LRT Cawang, Stasiun LRT Ciliwung, Stasiun LRT Cikoko, Stasiun LRT Pancoran, Stasiun LRT Kuningan, Stasiun LRT Rasuna Said, Stasiun LRT Setiabudi, dan Stasiun LRT Dukuh Atas.

Selain rute Cibubur Line terdapat juga rute Bekasi Line dengan jarak tempuh sekitar 27,3 kilometer. Jalur ini melewati 14 stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun LRT Jatimulya, Stasiun LRT Bekasi Barat, Stasiun LRT Cikunir 2, Stasiun LRT Cikunir 1, Stasiun LRT Jatibening Baru, Stasiun LRT Halim, Stasiun LRT Cawang, Stasiun LRT Ciliwung, Stasiun LRT Cikoko, Stasiun LRT Pancoran, Stasiun LRT Kuningan, Stasiun LRT Rasuna Said, Stasiun LRT Setiabudi, dan Stasiun LRT Dukuh Atas.

Hadir dalam peresmian sejumlah pimpinan lembaga negara, antara lain, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana antara lain Ibu Wury Ma'ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Editor: Surya