Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BEM UMRAH Gaungkan Penolakan Relokasi Warga Rempang-Galang
Oleh : Devi Handiani
Jumat | 25-08-2023 | 17:40 WIB
AR-BTD-3535-BEM-UMRAH.jpg Honda-Batam
Ketua BEM UMRAH, Alfi Riyan Syafutra. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menolak rencana pemerintah yang akan merelokasi masyarakat Rempang-Galang.

"Kami menolak dengan keras dan tegas relokasi masyarakat Kampung Tua Rempang-Galang karena rencana ini akan menghilangkan nilai-nilai leluhur, marwah dan juga mengancam kehidupan ribuan masyarakat di 16 kampung," ujar Ketua BEM UMRAH, Alfi Riyan Syafutra, Jumat (25/8/2023).

Riyan Syafutra menilai tindakan dan rencana yang diambil pemerintah ini akan menghilangkan nilai-nilai leluhur dan menghilangkan jati diri bangsa Melayu di pulau tersebut.

BEM UMRAH juga menilai, jika relokasi dipakskan akan berdampak buruk bagi masyarakat, karena akan terjadi perubahan pola hidup yang sejatinya sebagai nelayan dan hidup di pesisir. Masyarakat juga akan kehilangan sejarahnya sendiri.

"Untuk itu, kami akan selalu bersama gerakan masyarakat, mengawal dan berpihak ke masyarakat. Kita akan tingkatkan eskalasi gerakan di tingkat mahasiswa, baik di daerah maupun nasional. Kita mengajak seluruh mahasiswa Kepulauan Riau dan seluruh Indonesia untuk mengawal ini. Kita tak ingin orang tua kita diganggu dan sejarah nenek moyang kita hilang," pungkasnya.

Editor: Yudha