Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Meninggal karena Sakit
Oleh : Devi Handiani
Jumat | 25-08-2023 | 16:04 WIB
Kanit1.jpg Honda-Batam
Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Ipda Apriadi. (Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Seorang pria paruh baya, Iman Mansuri (48), ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terlentang di atas kasur ruang tengah rumahnya, Perumahan Griya Hang Tuah Permai, Kota Tanjungpinang, Jumat (25/8/2023) pagi.

Diketahui, Imam Mansuri sebelumnya pernah menderita sesak nafas atau semput, dan diperkirakan sudah 2 atau 3 hari meninggal karena sudah mulai membusuk.

Atas penemuan mayat tersebut, Unit Identifikasi Polresta Tanjungpinang langsung turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP. Mayat Imam Mansuri pun langsung dibawa ke RSUP RAT untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Ipda Apriadi mengaku, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa seorang laki-laki meninggal dunia di Perumahan Griya Hang Tuah Permai bernama Imam Mansuri.

"Umurnya itu diperkirakan 48 tahun. Awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat yang merupakan saksi pertama teman dekat korban, yang mengaku belum melihat korban sejak pukul 8.30 Wib. Saksi pun merasa curiga, apalagi malamnya saksi Jailani menghubungi korban lewat Whatsapp namun tidak direspon," jelas Ipda Apriadi.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur melanjutkan, saksi Jailani mengetahui korban memiliki riwayat sakit sesak nafas dan Jantung. Makanya saksi pertama menginformasikan kepada tetangga, keluarganya dan Bhabinkamtibmas.

"Setelah ditemukan kondisinya itu untuk korban membusuk sekitar hampir 24 jam. Karena kondisinya itu menggelembung, membengkak, dan menghitam serta mengeluarkan cairan. Sementara di TKP kami mendapati obat almarhum dan Handphone, dari TKP awal belum ada kita temukan tindak pidana," lanjutnya.

Sedangkan korban sendiri, lanjut Ipda Apriadi, tinggal sendiri karena telah pisah ranjang dengan istrinya sejak 2 Minggu yang lalu.

"Istrinya korban tinggalnya tidak jauh dari rumah korban. Korban meninggalkan tiga orang anak dimana salah satunya anak laki-laki sedang pendidikan Bintara," ungkapnya

Sisi lain Ketua RT 001/RW 005 Agus Setiyoko menjelaskan ia menerima informasi dari warga adanya penemuan Mayat ini. Kondisi mayat dalam kondisi lebam.

"Saya sempat bertanya ke istrinya ada masalah apa, ternyata sering terjadi cek cok hingga sudah pisah ranjang dan suaminya akhirnya tinggal sendiri," terang Agus.

Agus menambahkan korban baru tiga bulan tinggal di Perumahan Griya Hang Tuah Permai, korban sehari-hari bekerja sebagai sopir.

"Saya terakhir kali melihat korban saat saya memberikan selembaran himbauan kepada warga," pungkasnya.

Editor: Yudha