Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Ajak ASN Kepri BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa
Oleh : Redaksi
Kamis | 24-08-2023 | 11:00 WIB
24_8-asn-bangga_099878765.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Hal ini disampaikan dalam acara Webinar 'Ngopi Time' Series #10 BerAkhlak Series : Harmonis yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kepri secara daring, Rabu (23/8/2023).

Gubernur Ansar menekankan pentingnya Core Values BerAKHLAK sebagai titik tonggak penguatan ASN, baik di pusat maupun daerah.

Ia mengatakan, Core Values BerAKHLAK adalah strategi yang diperlukan agar bibit BerAKHLAK dapat berkembang dengan subur pada diri ASN. "Core Values BerAKHLAK jangan hanya disosialisasikan tetapi diinternalisasikan dalam aktivitas sehari-hari. Sosialisasi itu hanya sampai level pengetahuan atau knowledge, sementara internalisasi menempatkan BerAKHLAK sebagai nilai dan keyakinan di hati ASN," ujar Gubernur, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Ansar juga mengapresiasi Employer Branding ASN 'Bangga Melayani Bangsa' yang dicanangkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) sebagai wujud nyata dari strategi penguatan budaya kerja lewat transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (world class government).

"ASN harus bangga melayani bangsa dengan profesionalisme dan integritas. ASN harus menjadi agen perubahan yang mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan memuaskan masyarakat," tutur Gubernur Ansar.

Tak lupa, Ansar mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas dalam menjelang tahun politik 2024. Ia meminta ASN untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat merusak citra dan kredibilitas ASN sebagai abdi negara.

"ASN harus loyal kepada negara dan pemerintah yang sah. ASN harus menjauhi segala bentuk kegiatan politik praktis yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. ASN harus menghindari konflik kepentingan dan menjaga harmonisasi antara sesama ASN maupun dengan masyarakat," pesannya.

Acara webinar ini berlangsung selama dua jam dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja ASN di Provinsi Kepri melalui pembelajaran berkelanjutan.

Turut hadir Kepala BPSDM Kepri, Any Lindawaty; Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kepri, Naharuddin; Komisioner Bawaslu Kepri, Febriadinata serta Kepala BKD dan Korpri Kepri, Yeny Trisia Isabella sebagai narasumber. Tema-tema yang dibahas dalam 'Ngopi Time' kali ini di antaranya Harmonisasi Netralitas ASN Menuju Tahun Politik, Pengawasan Netralitas ASN di Provinsi Kepulauan Riau, dan Tempat Kerja Kondusif, Kinerja Meningkat.

Editor: Gokli