Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolda Mengaku Tak Tahu Maraknya Peredaran Cakram Bajakan di Batam
Oleh : ali/dd
Senin | 10-09-2012 | 09:01 WIB

BATAM, batamtoday - Maraknya peredaran cakram VCD dan DVD bajakan, membuat gerah beberapa kalangan diantaranya Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD Batam sehingga dua institusi ini meminta ketegasan dari pihak kepolisian terutama Polda Kepri dalam mengusut tuntas permasalahan ini.


Namun, Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende mengaku tidak tahu sama sekali peredaran cakram VCD dan DVD bajakan di Kepri, khususnya Batam.

Saat dikonformasi, Yotje menegaskan akan memerintahkan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto dan Direktur Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol M. Fadhil untuk mengusut jaringan peredaran VCD dan DVD bajakan yang telah merugikan negara ini.

Mengenai kesan pembiaran yang dilakukan oleh pihak Polda Kepri atas peredaran cakram bajakan dan terkait beberapa penggrebekan lokasi gudang penyimpanan cakram bajakan yang tindak lanjutnya tidak jelas, Yotje mengaku belum menerima laporan tersebut dari pihak intelijen Polda Kepri.

"Mohon maaf, saya belum terima laporan dari intelijen Polda Kepri kalau ada info tersebut. Akan saya cek besok kebenarannya informasi tersebut," ujarnya melalui pesan singkat dikirim wartawan, Minggu (9/9/2012) kemarin.

Untuk diketahui, Polda Kepri melalui Ditreskrimsus sempat melakukan penggrebekan di salah satu lokasi penyimpanan cakram bajakan yang diketahui milik Yap Hau, salah satu agen besar pada Februari lalu. Setelah digrebek, hingga kini tidak terdengar lagi lanjutan proses hukum atas penggrebekan tersebut.

Bahkan Yap Hau, yang merupakan jaringan distributor cakram bajakan terbesar di Batam ini tidak pernah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Kepri. Bahkan tertangkapnya ribuan keping cakram bajakan di kawasan Seraya atas pada Maret 2012 lalu merupakan informasi yang didapat dari Yap Hau.

Ironisnya, pada Juli lalu Yap Hau sempat mengirim karangan bunga ucapan HUT Bhayangkara kepada Polda Kepri di halaman Gedung Lancang Kuning bersama dengan ucapan dari pengusaha lainnya.