Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RI Jadi Prioritas Tujuan Investasi Slovakia di Asean
Oleh : hz/ypn
Sabtu | 08-09-2012 | 16:46 WIB

BATAM, batamtoday - Pemerintah Slovakia menjadikan Indonesia sebagai prioritas tujuan investasi asal negara Eropa Timur tersebut untuk di kawasan ASEAN.


"Di beberapa negara ASEAN, tentu saja prioritas nomor satu ada di Indonesia," kata Dubes Slovakia untuk Indonesia Stefan Rozkopal di sela pemaparan peluang investasi dalam Diplomatic Tour 2012 di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sabtu (8/9/2012).

Stefan menyebutkan memang beberapa proyek yang sedang dieksplorasi negaranya di beberapa daerah Indonesia termasuk Batam.

Namun ia mengakui meski ada ketertarikan, Batam bukan menjadi satu-satunya kawasan yang ditargetkan menjadi tujuan investasi.

Walaupun sebelumnya Slovakia sudah menyatakan siap memodali proyek PLTU di Batam.

"Slovakia ada ketertarikan yang bisa kita eksplor, tapi bukan hanya Batam tapi untuk seluruh Indonesia," kata dia.

Ia menambahkan Slovakia tengah mencari proyek-proyek di Indonesia agar bisa juga menyalurkan ahli-ahli Slovakia berkecimpung dalam proyek tersebut.

Beberapa sektor investasi yang diminati Slovakia di Indonesia, lanjutnya, adalah sektor energi, kendaraan, pertanian dan lingkungan hidup.

Untuk sektor energi, sebelumnya Slovakia sudah menunjukkan minatnya untuk berinvestasi di Batam. 

Slovakia berminat menanamkan investasi dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 x 60 MW di Batam dengan nilai investasi US$185 juta. 

Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan Proyek PLTU tersebut rencananya akan dikerjasamakan dengan PT Pembangunan Kota Batam (PKB). selaku BUMD, sementara untuk lokasinya dipilih di kawasan Kabil.

Rencana investasi ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara PKB dengan perusahaan Slovakia yang telah ditandatangani pada 12 Juni 2012 lalu di Bratislava, Slovakia, disaksikan Menko Perekonomian RI Hatta Rajasa dan Menteri Keuangan Pemerintah Slovakia.

"Ada empat bidang usaha yang ditandatangani, salah satunya adalah proyek PLTU di Batam dengan nilai investasi US$185 juta," kata Dwi Djoko dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.