Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sampena HUT RI, Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Rp 1,299 Miliar untuk 433 Veteran se-Kepri
Oleh : Redaksi
Sabtu | 19-08-2023 | 11:16 WIB
ansar-veteran.jpg Honda-Batam
Gubernur Ansar Ahmad, menyerahkan tali asih untuk veteran se-Kepri. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Berbarengan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023), Pemerintah Provinsi Kepri menyerahkan bantuan tali asih berupa uang tunai untuk 433 veteran yang tergabung dalam organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kepri sebesar Rp 1,299 miliar.

Dengan bantuan tersebut, setiap anggota veteran menerima sekitar Rp 3 juta. Dan saat di Natuna, Gubernur Ansar menyerahkan secara simbolis kepada salah seorang anggota veteran bernama Agoesani. Namun karena Agoesani sebagai anggota veteran dengan nomor anggota 22003945 dalam kondisi sakit, sehingga bantuan tali asih penerimaannya diwakili oleh istrinya Zurohani usai apel pengibaran bendera Merah Putih di Pantai Piwang, Natuna.

Malam harinya, tepat di tanggal 17 Agustus, satu-satunya veteran Kepri yang berada di Natuna tersebut diinformasikan meninggal dunia. Tepat di Hari Kemerdekaan ke-78 RI.

Gubernur Ansar didampingi sejumlah pejabatnya bergegas melakukan ta'ziyah ke rumah almarhum di jalan Pramuka depan halte SMUN 1 Ranai, Kabupaten Natuna. "Almarhum meninggal usai perayaan HUT Kemerdeaan ke-78 Republik Indonesia. Beliau adalah pensiunan marinir, waktu muda beliau salah satu yang ikut dalam aksi militer yang menumpas G30S/PKI. Kita doakan semoga surga ganjaran bagi almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan," ucap Ansar Ahmad.

Gubernur Ansar juga mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk senantiasa menghormati para pejuang, baik kepada veteran yang masih hidup maupun kepada para pejuang yang sudah meninggal dunia. "Saat ini kita dapat amanah untuk melanjutkan hasil perjuangan mereka, mengisinya dengan pembangunan yang positif tentunya. Sebagai generasi penerus kita harus selalu amanah menjalankannya. Jangan pernah melupakan hasil perjuangan para pendahulu," harap Ansar.

Editor: Gokli