Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FORKI Kepri Optimis Loloskan 5 Atlet Menuju Pra PON di Kalsel
Oleh : Aldy
Jum\'at | 18-08-2023 | 12:28 WIB
FORKI-Kepri.jpg Honda-Batam
Tim Satgas Pra PON dan Porwil Kepri, saat melakukan monitoring dan evaluasi atlet karateka yang dipersiakan menuju Pra PON Kalsel dan PON Sumut & Aceh, Jumat (18/8/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Persatuan Olahraga Karate Indonesia (FORKI) menjadi cabang olahraga yang ke-26 yang dikunjungi Tim Satgas Pra PON dan Porwil Kepri dalam monitoring dan evaluasi kesiapan atlet Kepri menuju PON Sumatra Utara dan Aceh.

Saat mengunjungi pusat latihan, Ketua Satgas Pra PON, Buralimar, menyampaikan para karateka tengah dipersiapan Pengprov FORKI menuju Pra PON di Kalsel pada 22-27 Agustus yang akan datang.

"Para atlet harus memiliki tekad yang kuat. Untuk membawa nama baik Provinsi Kepri serta FORKI pada ajang yang merupakan seleksi lolos ke PON," kata Buralimar, Jumat (18/8/2023).

Sementara Ketua Pengprov FORKI Kepri, Darmin, mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan Tim Satgas. Hal ini bisa menambah semangat dalam mempersiapkan atlet dan berangkat menuju Pra PON.

"Dengan kunjungan ini, kami harap menjadi support terhadap keberangkatan menuju Pra PON. Hal ini berkaitan dengan peluang lolos semakin lebih besar," ujar Darmin.

Di saat yang sama, Pelatih Ardinis menyebutkan, dengan tidak ikutnya tuan rumah PON mendatang di Aceh dan Sumut, peluang karateka Kepri lolos ke PON sangat besar.

Selama ini, Sumut menjadi salah satu daerah yang kuat prestasi karate. Di samping itu juga empat provinsi baru Papua otomatis lolos.

Dengan demikian untuk kelolosan PON masuk delapan besar sudah pasti lolos, peringkat ke-9 dan 10 diadu untuk menambah quota. "Karateka yang dipersiapkan sebanyak 12 atlet. Dengan rincian 2 atlet berasal dari Karimun, masing-masing 1 atlet dari Bintan dan Tanjungpinang serta 8 atlet dari Batam," jelas Ardinis.

Salah satu anggota Satgas, Syawaludin, mengingatkan para atlet yang dipersiapkan saat ini, semua harus menyatu berangkat atas nama FORKI Kepri. "Saat ini, kita bukan lagi membawa nama perguruan, jagalah kekompakan dan tetap semangat," imbuhnya.

Editor: Gokli