Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Omset Pedagang Bendera di Batam Alami Kenaikan Jelang HUT RI ke-78
Oleh : Pascal Rh
Minggu | 13-08-2023 | 10:32 WIB
amirudin_bendera_batam.jpg Honda-Batam
Amiruddin, penjual Bendera Merah Putih di Simpang Barelang, Batam (Foto: Pascal RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pedagang bendera Merah Putih dan berbagai atribut kemerdekaan RI di Kota Batam mulai menjamur menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Pemandangan tersebut sudah lazim terjadi seiring meningkatnya kebutuhan bendera dan aksesoris menjelang peringatan kemerdekaan RI setiap tahunnya.

Hal itu digunakan Amiruddin, salah satu pedagang aksesoris 17-an di kawasan simpang Barelang, Kelurahan Tembesi, Sagulung, Kota Batam, untuk meraup keuntungan di bulan Agustus ini.

Amiruddin mengatakan, profesi ini dilakukan setiap tahun, khususnya di bulan Agustus jelang peringatan Hut RI.

"Dengan berjualan aksesoris ini, dalam sehari saya bisa meraup keuntungan Rp 200 ribu hingga Rp 800 ribu," kata Amir, Sabtu (12/8/2023).

Amiruddin menjelaskan, harga aksesoris yang dia jual pun bervariasi. Diantaranya, bendera merah putih ukuran kecil dibandrol Rp 10 ribu. Sementara ukuran sedang (Bendera Rumahan) dijual dikisaran Rp 50 ribu hingga 90 ribu.

Lanjutnya, untuk harga umbul umbul yang dijualnya paling murah dibandrol dengan harga Rp 15.000, Rp 20.000, dan yang paling mahal dibandrol dengan harga Rp200.000.

Amiruddin mengatakan omset penjualan tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dimana, permintaan masyarakat akan bendera merah putih cukup banyak.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, omset dari penjualan aksesoris kemerdekaan ini mengalami peningkatan. Kalau tahun lalu, nggak sebanyak sekarang. Sebab tahun lalu negara kita masih dilanda pandemi Covid 19 atau Virus Corona," ujarnya

Ia pun berharap, hingga nanti peringatan Hut RI antusias masyarakat untuk membeli aksesoris masih tinggi sehingga seluruh atribut jualannya bisa ludes terjual.

"Biasanya, pembeli dalam jumlah banyak didominasi oleh instansi pemerintah dan perusahaan. Sedangkan pembeli secara pribadi hanya para pengendara dan masyarakat biasa. Tapi mudah-mudahan, aksesoris yang saya jajakan ini ludes semuanya," tutup Amiruddin.

Editor: Surya