KARIMUN, batamtoday - Apa jadinya jika kejuaraan Sepak Bola antar instansi pemerintah se-Kabupaten Karimun itu diikuti peserta yang berusia 40 tahun  ke atas atau manula.

Tentunya gelak tawa mengiringi permainan tersebut, manakala perserta menggiring bola ke gawang lawan karena tendangannya tidak sehebat Lionel Messi atau Christian Ronaldo.

Sehingga jangan diharapkan melihat permainan cantik, karena pertandingan bola ini hanya sekedar untuk memberi hiburan kepada masyarakat

Dengan postur tubuh yang rata-rata tambun, pemain bola manula itu harus seirama dengan keseimbangan berlari dan menendang bola nya, akibat licinnya lapangan yang terguyur hujan beberapa hari ini.

Kejuaraan yang memperebutkan Piala Dandim Karimun itu, telah berlangsungb selama tiga hari lalu di lapangan Bola Badang Perkasa Karimun. Antusias penonton menyaksikan pertandingan sangat besar. Sebab, bukan permainan bola yang ditonjolkan melainkan lebih pada hiburan. Tak urung selama pertandingan berlansung gelak tawa penonton riuh membuat pertandingan makin semarak.

Gelak tawa makin tak tertahankan ketika seorang pemain berkepala botak dengan perut buncit tengah menggiring bola. Bukannya pemain tersebut dihadang, tapi malahan dibiarkan begitu saja hingga berhasil memasukkan gol.

Pemain lain berasalan karena takut ditabrak pemain tersebut, disamping yang bersangkutan juga iseng sengaja menendang genangan air disertai lumpur kepada pemain lain. Makanya ketika pemain berkepala bolak dengan perut buncit menggiring bola, pemain lawan tidak ada yang berani menghadang. Akhirnya dia pun dengan leluasa menjebol gawan lawan.