JAKARTA, batamtoday - Sebanyak 46 partai politik (parpol) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilu 2014.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjadi partai pertama yang mendaftar menjadi peserta Pemilu 2014 dan Partai Matahari Bangsa (PMB) menjadi partai terkahir yang mendaftar.

Namun dari 46 itu, belum tentu semuanya bisa menjadi peserta Pemilu 2014 karena harus lolos tahap verikasi administrasi dan faktual.

"Apabila mereka memenuhi 17 dokumen persyaratan yang harus diserahkan sebelum penutupan, parpol ini bisa diverifikasi secara faktual," kata Komisioner KPU Hadar Navis Gumay usai penutupan pendaftaran verfikasi parpol di Gedung KPU, Jumat (7/9/2014).

Hadar menyebutkan, pihaknya akan mengumumkan partai mana yang lolos verifikasi administrasi awal pekan depan. Setelah lolos, parpol akan diminta menyerahkan kelengkapan dokumen serta daftar nama anggota hingga 29 bulan (September) ini.

"Setelah lengkap, baru kita umumkan siapa yang bisa ikut verifikasi faktual yang rencananya dilaksanakan hingga Desember 2012," katanya.

Hadar menjelaskan, untuk proses penyerahan daftar nama anggota dan dokumen KTA, pihaknya mendelegasikan pekerjaan ini pada KPUD. Nantinya KPU akan memverifikasi apakah dokumen yang diberikan pengurus daerah sesuai dengan soft copy yang sudah diserahkan pengurus pusat.

"Di daerah akan dicocokan nama-namanya serta bukti KTA-nya," katanya.

Komisioner KPU Ida Budhiati menambahkan, seluruh proses verifikasi administrasi akan dilakukan KPU pusat. Sementara KPUD hanya bertugas menerima daftar nama anggota dan KTA. "Namun dalam verifikasi faktual, KPUD yang paling berperan mengecek langsung ke lapangan," katanya.

Pada hari penutupan pendaftaran calon peserta Pemilu 2014, Jumat (7/9) pukul 16.00 WIB, terdapat 13 parpol yang mendaftar sejak dibuka pada 10 Agustus lalu.

Adapun ke 46 partai yang secara resmi mendaftar ikut mengikuti Pemilu 2014 adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Partai Repubika Nusantara (Republika), Partai Islam, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaesnisme), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Aksi Rakyat (PAR).

Partai Republiku Indonesia, Partai Pelopor, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Buruh, Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Karya Republik (Pakar), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Indonesia Sejahtera (PIS).

Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Konggres, Partai Serikat Independen (SRI), Partai Pemersatu Bangsa (PPB), Partai Barisan Nasional (Barnas),  Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Merdeka.

Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Partai Republik, Partai Kedaulatan, Partai Persatuan Nasional, Partai Patriot, Partai Bhinneka Indonesia (PBI), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Nasional Banteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia), Partai Persatuan Nahdatul Ulama Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Matahari Bangsa (PMB).