Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Over Kapasitas Murid di SMAN 2 Tanjungpinang, Ini Saran Gubernur Ansar
Oleh : Asyari
Senin | 31-07-2023 | 13:48 WIB
ansar-saran.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku sudah memberikan saran dan masukan kepada pihak sekolah dalam menyikapi over kapasitas murid saat PPDB 2023 lalu.

Gubernur Ansar mengatakan, menyarankan pihak sekolah, seperti SMAN 2 Tanjungpinang untuk mengajukan penambahan ruang kelas baru.

"Kita sudah tawarkan ke mereka (SMAN 2 Tanjungpinang) apa ingin tambah lokal, tapi pihak sekolah malah minta tambahan aula. Selain itu juga sudah kita cari solusi tambahan, akan belajar sore sehingga kita akan cari sumber tambahan gurunya," ungkap Gubernur Ansar, usai mengikuti sidang paripurna di Kantor DPRD Kepri, Senin (31/7/2023).

Dikatakan Gubernur Ansar, para orang tua yang keberatan akan proses belajar daring, agar bersedia memindahkan anaknya ke sekolah lain yang masih kekurangan murid.

"Biarlah dulu sementara ini belajar daring. Kalau mau belajar tatap muka, orang tua agar bersedia memindahkan anaknya ke sekolah lain agar proses belajar mengajar lancar dan tidak perlu harus dilakukan sistem daring," kata Gubernur Ansar.

Ke depan, kata Gubernur Ansar, Pemprov Kepri melalui Dinas Pendidikan, akan membuat kebijakan terkait kapasistas sekolah saat PPDB. Hal ini, untuk menjaga pemerataan murid di semua sekolah.

"Ke depan akan ada kebijakan membatasi sesuai dengan kapasitas sekolah yang ada, sehingga sekolah lain juga bisa terpenuhi siswanya. Saat ini kita merancang antara SMAN 1 dan SMAN 3 yang saling berdekatan nantinya kita lakukan merjer kedua sekolah tersebut," jelas Ansar.

Untuk saat ini, pihak SMAN 2 meminta tambahan aula yang sudah dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. "Aula ini juga nantinya bisa juga dimanfaatkan untuk lokal," tutup Gubernur.

Editor: Gokli