Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Kepri Pertanyakan Landasan Pacu Bandara RHF Tanjungpinang yang Rusak
Oleh : ah/dd
Jum'at | 07-09-2012 | 08:37 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Anggota DPRD Provinsi Kepri Surya Makmur dan sejumlah anggota Dewan lainnya mempertanyakan kerusakan landasan pacu bandara Raja Haji Fisabililah Tanjungpinang kepada pihak pengelola Bandara, Kamis (6/9/2012) kemarin.


Sebab, Surya mengakui akibat kerusakan landasan pacu akan sangat berpengaruh untuk keselamatan para calon penumpang pesawat yang selalu dihantui rasa takut akibat guncangan yang cukup kuat jika pesawat mendarat.

Selain itu, Surya juga mempertanyakan kinerja dari pihak bandara dalam memberikan pelayanan fasilitas tempat, dan wadah bandara dalam sistem pengelolaannya.

"Kami selalu berfikir untuk keselamatan penumpang jika ada pesawat mendarat di Bandara RHF Tanjungpinang," terang Surya.

GM Bandara RHF Tanjungpinang Yayan Hendrayani mengakui, hingga saat ini masalah landasan lebih disebabkan karena masih belumnya diaspal seluruh landasan pacu, dari sekitar 2.250 meter panjang landasan pacu, kini baru sekitar 1.400 yang sudah diaspal dihaluskan.

"itu masalah penghalusan landasan yang belum rampung karena masih setengahnya yang sudah diaspal sedang yang lainya masih aspal kasar," kata Yayan.

Untuk itu, Yayan mengakui guncangan yang kerap dirasakan penumpang saat pesawat Boeing dan Fokker mendarat itu hanya sesaat sebab, kalau sudah diaspal seluruhnya tidak ada lagi keluhan dari penumpang pesawat.

Selain itu, terkendalanya pemotongan bukit di bagian utara bandara diakui Yayan disebabkan ada sebuah batu besar yang masih belum bisa disingkirkan, karena sebuah misteri.

"Kamia akan berusaha mencari cara untuk menyingkirkan batu yang mana terdapat saat kita memotong bukit terdapat batu besar yang hingga saat ini belum bisa disingkirkan," kata Yayan.