Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemprov Kepri dan PLN Tambah Mesin Pembangkit Listik Kapasitas 1.000 KW di Natuna
Oleh : Redaksi
Sabtu | 29-07-2023 | 10:40 WIB
listrik-natuna.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat meninjau kelistrikan di Kabupaten Natuna. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Kepri bersama PT Perusahaan Listrik Nasional (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) memberikan tambahan pasokan mesin dengan kapasitas 1.000 KW ke Kabupaten Natuna.

Hal ini untuk mengatasi gangguan kelistrikan di sana, yang telah mengalami pemadaman bergilir sejak Jumat 21 Juli lalu.

Kepala Dinas ESDM Kepri, Darwin, mengatakan mesin berkapasitas 1.000 KW tersebut dikirim dari Batam sejak Kamis 27 Juli. Saat ini sedang dalam perjalanan menuju Ranai, Kabupaten Natuna, dan diperkirakan sampai di Ranai pada 30Juli nanti. Mesin tersebut ditargetkan dapat beroperasi penuh pada minggu pertama bulan Agustus.

Dijelaskan Darwin, saat ini daya mampu mesin pembangkit di Natuna sebesar 6.450 KW, sementara beban puncak di Natuna mencapai 7.250 KW. Sehingga penambahan mesin pembangkit 1.000 KW tersebut diharapkan akan meningkatkan ketersediaan listrik di Natuna dari yang sebelumnya defisit 800 KW menjadi surplus 600 KW.

"Sesuai arahan Gubernur, kita selalu mendukung upaya peningkatan keandalan sistem dan kualitas pelayanan listrik di Natuna. Apalagi di bulan Agustus nanti kita banyak kegiatan besar di Natuna yang membutuhkan kapasitas listrik yang memadai. Dan apa yang kita lakukan ini bagian dari solusinya," kata Darwin di Tanjungpinang, Jumat (28/7/2023), demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Di samping itu, Darwin menjelaskan, saat ini terdapat perusahaan asal Swedia bernama Waves4Power yang tengah melakukan kerja sama dengan PT Bina Muda Teknikatama untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga gelombang di Natuna. Dari kerja sama tersebut akan menghasilkan pilot project pembangkit listrik bertenaga 3 MW yang dapat dikembangkan menjadi 10 MW.

"Untuk ini, Gubernur mendorong agar kerja sama pemanfaatan tenaga gelombang ini dapat dimanfaatkan PT PLN Persero dengan Waves4Power. Sesuai dengan arahan Gubernur, kita dituntut untuk terus berinovasi dan kreatif dalam membuat terobosan-terobosan. Dan pengembangan listrik bertenaga gelombang laut ini akan menjadi inovasi baru yang bisa dikembangkan di Kepulauan Riau, terutama di Natuna," kata Darwin.

Editor: Gokli