Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Digelar Awal Agustus di Batam

Kadin Batam dan Firefork Indonesia Targetkan Transaksi IMOX 2023 Meningkat 30 Persen
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 17-07-2023 | 17:24 WIB
IMOX-2023.jpg Honda-Batam
Konferensi Pers penyelenggaraan rks Indonesia bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam akan menyelenggarakan Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2023. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Fireworks Indonesia bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam akan menyelenggarakan Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2023, pada tanggal 1-3 Agustus 2023 mendatang di di Hotel Radisson Golf & Convention Centre, Sukajadi, Kota Batam.

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan, pameran tahunan ini akan menampilkan produk maritim, perkapalan dan industri offshore ini telah memasuki edisi ke-6.

"Pameran ini akan mempertemukan para pelaku industri maritim dan offshore dari berbagai Negara di Tanah Air," kata Jadi Rajagukguk dalam Konferensi Pers di Gedung Marketing Centre, BP Batam, Senin, (17/7/2023).

Jadi menjelaskan, pagelaran yang bersifat internasional tersebut diikuti lebih dari 100 peserta, IMOX kali ini akan menjadi ajang pertemuan bagi perusahaan-perusahaan dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan, hingga Prancis.

Tak hanya menawarkan pameran yang lebih besar, IMOX edisi tahun ini juga menghadirkan produk-produk yang lebih variatif dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Area pameran pun kita perluas hampir 30 persen dari tahun lalu. Sehingga, memberikan lebih banyak ruang bagi para peserta untuk memamerkan inovasi dan teknologi terkini dalam industri maritim dan offshore," ungkap Jadi.

Berlangsung selama tiga hari, Jadi menjelaskan, pameran ini ditargetkan akan menarik sekitar 3.500 pengunjung. Ia juga berharap pameran ini dapat menjadi wadah untuk para pelaku industri maritim dan offshore untuk menjalin jaringan bisnis.

"Pada hari pertama pameran, akan ada konferensi dengan tema 'Masa Depan Kemaritiman Indonesia'. Konferensi ini akan melibatkan berbagai asosiasi, seperti INSA, ABUPI, INAMPA, IPERINDO, dan PIKKI," jelasnya.

Kemudian, pada hari kedua pameran akan menampilkan presentasi teknologi oleh perusahaan luar negeri dan Kementerian Perhubungan.

Beberapa perusahaan yang akan berpartisipasi antara lain yakni Ourdoor Solutions Pte Ltd, Assets Training & Technical Services Pte Ltd, CTE Australia Pty Ltd, Balai Teknologi dan Keselamatan Pelayaran - Kementerian Perhubungan, ROCKWOOL Building Materials Pte Ltd, dan Hong Kong Marine Department.

Selain di Indonesia, Fireworks Trade Media sebelumnya telah berhasil menggelar pameran perkapalan di beberapa negara lain, seperti Filipina (Philmarine), Vietnam (VMOX), Bangladesh (BIMOX) dan Thailand (TMOX).

"Selanjutnya akan digelar di Malaysia pada bulan November mendatang," pungkas Jadi Rajagukguk.

Di saat yang sama, Kenny Yong, CEO Grup Fireworks Trade Media, Kenny Yong menyebutkan, pameran ini bertujuan tidak hanya mempertemukan perusahaan pembuat kapal. Namun, lebih dari itu, beberapa perusahaan pendukung lainnya juga turut serta dalam pameran yang berskala internasional ini sekaligus menjadi wadah yang sempurna untuk berjejaring dengan para ahli dan profesional dari industri terkait.

"Pameran sejenis ini pun, tidak saja dilaksanakan di Kota Batam, Indonesia saja. Akan tetapi juga digelar oleh Fireworks Trade Media di Filipina (Philmarine), Vietnam (VMOX) pada Juli lalu, Bangladesh (BIMOX) dan Thailand (TMOX) pada Oktober, dan Malaysia (MIMEX) pada November mendatang," terangnya.

Kenny menambahkan, pihaknya optimis, pada pameran edisi ke-6 ini, transaksi dari berbagai perusahaan diharapkan akan meningkatkan sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya.

Pihaknya juga menegaskan, untuk penyelenggaraan Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) di tahun 2023 edisi ke-6 ini, akan terbilang meningkat 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Target naik 30 persen tahun ini. Tahun sebelumnya total transaksi Rp 1,937 triliun selama event ini berlangsung," pungkasnya.

Editor: Yudha