Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Finance Track ASEAN 2023, OJK Pimpin Pertemuan ke-14 WC-ABIF
Oleh : Aldy Daeng
Jumat | 14-07-2023 | 16:04 WIB
POJK-baru21.jpg Honda-Batam
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BATAMTODAY.COM, Yogyakarta - Dalam rangkaian pertemuan jalur keuangan (finance track) ASEAN 2023 pada Rabu (12/7/2023) di Yogyakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pimpinan pertemuan ke-14 Working Comittee on ASEAN Banking Integration Framework (WC-ABIF)

OJK selaku Co-Chair WC-ABIF memimpin pertemuan dimaksud dan membahas agenda utama mengenai perkembangan ABIF Review menuju integrasi perbankan ASEAN di era digital.

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK - Aman Santosa, menyebutkan, pertemuan ke-14 WC-ABIF tersebut juga membahas agenda Survei Task Force on Supervisory Arrangement (TFSA) dan Terms of Reference & Mandate WC-ABIF dalam mendukung agenda Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023 melalui tiga Priority Economic Deliverables (PEDs), pertama, jalur keuangan, lalu Recovery & Rebuilding, kemudian Digital Economy Sustainability.

Dalam penyelesaian ABIF Review yang merupakan program kerja multi-years, WC-ABIF telah menyelesaikan survei ABIF Review dan Private Sector Outreach bersama industri perbankan regional.

"Keketuaan WC-ABIF telah menyusun Progress Report - ABIF Review yang mencakup pelaksanaan program kerja hingga paruh kedua tahun 2023," ujar Aman Santosa, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7/2023).

Selanjutnya, kata Aman Santoso, ASEAN Bankers Association (ABA) hadir dalam pertemuan untuk membawakan topik terkait studi Trade Finance Fraud dan bagaimana adopsi teknologi dapat membantu mitigasi pembiayaan ganda dalam rangka perbankan memfasilitasi kegiatan perdagangan dan investasi, khususnya ekspor-impor di Asia Tenggara.

Selanjutnya keputusan rapat WC-ABIF, termasuk Progress Report - ABIF Review akan dilaporkan oleh Ketua WC-ABIF dalam ASEAN Finance & Central Bank Deputies Meeting - Working Group (AFCDM-WG) pada 14 Juli 2023 sebagai penutup rangkaian pertemuan jalur keuangan ASEAN dimaksud.

"OJK terus mendorong perkembangan sektor jasa keuangan agar tumbuh sehat, berkesinambungan, serta dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat," pungkas Aman Santoso.

Editor: Yudha