Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Petugas Parkir Bak Preman, Pengunjung Pasar Aviari Kesal
Oleh : kli/dd
Rabu | 05-09-2012 | 15:17 WIB
tukang-parkir-aviari.gif Honda-Batam
Tukang parkir di Pasar Aviari.

BATAM, batamtoday - Seorang pria, Ahmadi (30) warga Batuaji kesal dibuat petugas parkir di Pasar Aviari. Pasalnya, pria yang menemani istrinya belanja di pasar tersebut merasa terhina mendengar nada kasar yang dilontarkan petugas parkir untuk meminta uang retribusi, Rabu (5/9/2012) siang.


"Woi, mana uang parkirmu," kata Ahmadi menirukan ucapan petugas parkir meminta retribusi parkir tersebut.

Menurutnya, ucapan petugas parkir itu terlalu kasar dan tak ada bedanya bak preman yang meminta uang setoran keamanan. Selain itu, petugas parkir yang meminta uang retribusi dengan cara paksa itu tak menggunakan seragam parkir, melainkan menggunakan baju kaos bisa berwarna hitam.

"Tukang parkir sekarang semakin tak sopan, sudah itu tak pakai baju parkir pula. Padahal kemarin-kemarin tak seperti ini, malah mereka masih mau lagi bantu geser motor kita supaya bebas keluar. Kalau yang ini, tahunya terima uang saja, bantu tak mau," kesal Ahmadi.

Kejadian ini, kata Ahmadi akan semakin membuat pengunjung Pasar Aviari berkurang. Ini bukan karena barang dagangan yang mahal melainkan petugas parkir yang kerap bersikap kasar.

"Imbasnya ini pasti terhadap pedagang. Pengunjung akan semakin malas kalau sikap petugas parkir seperti preman," sebutnya.

Di tempat berbeda, beberapa pedagang juga merasa kesal terhadap sikap petugas parkir sekarang. Terbukti, beberapa bulan lalu pengunjung masih ramai dan tak ada yang mengeluh akan keberadaan petugas parkir. Tapi sekarang, semenjak awal bulan September ini para petugas parkir sudah berbeda, tak hanya wajah yang beda juga cara mengatur parkir kendaraan.

"Bulan lalu tak seperti ini, tapi sejak masuk awal September wajah tukang parkir dan cara pelayanannya berbeda semua. Lama-lama tak ada lagi pembeli yang datang," kata Mujiono, salah satu pedagang di Pasar Aviari.

Ditambahkannya, pihak pengelola maupun Dishub Batam perlu melakukan pembinan terhadap petugas parkir karena akan berdampak terhadap penghasilan para pedagang. Hal ini juga akan mereka adukan kepada pengelola Pasar Aviari kalau jumlah pengunjung semakin menurun.