Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi, Taufiq Taklukan King Kobra di Mukakuning
Oleh : kli/dd
Rabu | 05-09-2012 | 12:39 WIB
King-Kobra-MK.gif Honda-Batam
Taufik yang berbaju loreng dan bertopi hitam usai menaklukan seekor ular King Kobra sepanjang lima meter di Dam Mukakuning.

BATAM, batamtoday - Taufiq (42) kembali berhasil menaklukan seekor ular jenis King Kobra dari Dam Mukakuning. Sebelumnya, jenis ular yang sama juga sudah pernah ditangkapnya dari Rusun Mukakuning.


Nama Taufiq sudah terkenal sebagai pawang ular, yang mana beberapa bulan yang lalu dia sudah pernah menangkap ular jenis King Kobra dari Rusun Mukakuning. Tak hanya menangkap ular, dia juga dikenal mempunyai hubungan khusus dengan semua jenis ular.

Pasalnya, ratusan ular yang sudah pernah ditangkapnya tak satu pun yang disia-siakan. Ular-ular itu dipelihara dan dirawatnya di kediamannya Kampung Bagan, Tanjungpiayu. Setelah ular yang dirawatnya itu dinyatakan sehat, kemudian dilepaskan ke hutan yang jauh dari pemukiman warga.

"Saya tangkap lantas saya rawat. Nanti, kalau ularnya sudah sehat saya dilepaskan lagi ke hutan yang jauh," katanya setelah menangkap ular yang membuat warga Dam Mukakuning resah, Rabu (5/9/2012).

Menurutnya, menangkap ular di lokasi Dam Mukakuning tak ada beda dengan menangkap ratusan ular di tempat lain. Tak perlu menggunakan alat bantu, Taufiq dengan tenang dan santai dapat menaklukan King Kobra tersebut dari dalam bubu tempat terperangkapnya ular di dalam keramba.

"Pakai tangan aja mas, ngapain pakai alat bantu. Lagian ular itu tak mau gigit saya," katanya dengan nada santai.

Menjadi pawang ular, kata Taufiq tidak terlalu rumit. Hanya saja, perlu memahami sifat-sifat ular supaya dapat menjinakkan.

"Ular itu tidak akan menggigit kalau tidak merasa terancam. Sehingga perlu memahami gimana membuat ular merasa nyaman dan merasa tidak terancam dengan keberadaan kita," terangnya.

Meskipun demikian, kata Taufiq keahlian yang dia miliki untuk menjinakkan semua jenis ular sudah menjadi hal yang biasa bagi keluarganya. Pasalnya, dimulai dari kakek buyutnya sampai anak-anaknya mampu menaklukan ular tanpa ada rasa takut.

"Menangkap ular sudah hal yang biasa bagi keluarga saya. Semua bisa, tak hanya saya," tutupnya.