Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jaring Atlet Untuk PON 2024

Pertama di Indonesia, Binda Kepri Gelar Turnamen E-Sport Kabinda Cup 1.0
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 08-07-2023 | 16:36 WIB
E-Sport1.jpg Honda-Batam
Turnamen E-Sport Kabinda Kepri Cup 1.0. (Foto: Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Turnamen E-Sport Kabinda Cup 1.0 pertama kali digelar di Indonesia. Turnamen ini bertujuan untuk menjaring atlet profesional untuk bertanding di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Secara nasional, Kabinda Cup 1.0 merupakan turnamen E-Sport pertama yang digelar di Indonesia. Turnamen tersebut diselenggarakan secara offline pasca pandemi Covid-19 dinyatakan telah berakhir oleh pemerintah, di One Batam Mall mulai Jumat 7-9 Juli 2023.

"Turnamen ini bertujuan menjaring atlet-atlet muda berbakat asal Provinsi Kepri pada cabang olahraga e-sports," ungkap Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Sabtu (8/7/2023).

Melalui turnamen Kabinda Cup 1.0, Kabinda melanjutkan, diharapkan akan ada atlet perwakilan Provinsi Kepri yang maju pada ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatera pada November 2023 di Pekanbaru Provinsi Riau, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara mendatang.

"Kami harap lahir atlet profesional untuk bisa mengharumkan nama kepri diajang yang lebih tinggi, hingga ke tingkat Internasional," ungkap Bonar.

Sementara, KBO Binda Kepri Letkol Infanteri Friandho Karim, turnamen Espot ini untuk menjaring atlet berprestasi dan mencari bibit baru dalam mengembangkan olahraga ini.

"Kita harap pada final besok lahir atlet baru dari dari generasi Z di Kepri. Selamat untuk semua peserta. Junjung sportifitas raih prestasi hingga ke tingkat internasional," ujar Letkol Friandho.

Di saat yang sama Ketua KONI Provinsi Kepri Usep RS, menyebutkan, Khusus Espot hanya diperuntukan pada 8 Provinsi yang tanpa seleksi. 24 provinsi lainya akan bersaing untuk memperebutkan tiket di Porwil Pekanbaru lalu berlaga pada PON di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang.

"Semoga medali emas kembali bisa diraih di tingkat internasional seperti Atlet Kepri sebelumnya yang meraih emas pada Asean game," harap Usep.

Kemudian, panitia penyelenggara Kadira menyampaikan ada 4 jenis cabang yang dipertimbangkan, Mobile legend, PUBG, e-football dan Free Fire.

"Total lebih dari 1000 peserta disemua kategori. Total hadiah Rp 35 juta, pada turnamen kali ini, pendaftaran gratis, dan didukung sepenuhnya oleh Kabinda Kepri," ucap Kadira.

Editor: Yudha