Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

OJK Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Pasar Modal ACMF 2023
Oleh : Aldy Daeng
Rabu | 28-06-2023 | 16:44 WIB
OJK12.jpg Honda-Batam
Joint Conference dan Technical Training terkait IFRS Sustainability Disclosure Standards yang dilaksanakan di Singapura pada tanggal 27 dan 28 Juni 2023. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku Ketua The ASEAN Capital Market Forum (ACMF) 2023, mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pasar modal dengan mengembangkan Roadmap for ASEAN Sustainable Capital Markets di Kawasan ASEAN.

Program pembangunan berkelanjutan di pasar modal itu bekerja sama dengan International Sustainability Standards Board (ISSB) dengan menggelar Joint Conference dan Technical Training terkait IFRS Sustainability Disclosure Standards yang dilaksanakan di Singapura pada tanggal 27 dan 28 Juni 2023.

"ACMF memainkan peran penting dalam mendukung komitmen kawasan ini terhadap keuangan keberlanjutan. Kami menyambut baik peluncuran Standar ISSB dan menantikan diskusi yang bermanfaat tentang bagaimana dasar global ISSB dapat digabungkan di kawasan ASEAN," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/6/2023).

Hadir secara virtual, Inarno Djajadi menyebutkan, pada acara konferensi bersama ACMF yang digelar di Singapura, Selasa (27/6/2023). Kegiatan yang dilaksanakan itu menandai peluncuran dua IFRS Sustainability Disclosure Standards dari International Sustainability Standards Board (ISSB), yaitu mencakup persyaratan umum sustainability disclosure dan persyaratan climate-related disclosure.

Tujuan pelaksanaan konferensi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana Standard Internasional yang disusun ISSB dapat berkontribusi untuk meningkatkan sustainability - related financial disclosure dan mendorong keputusan investasi dan alokasi modal yang lebih baik.

Selanjutnya, Technical Training atau Program Pelatihan Teknis yang akan dilaksanakan pada Rabu (28/6/2023), bertujuan untuk membantu membangun kapasitas regulator ASEAN dan perusahaan - perusahaan untuk dapat mengimplementasikan standar internasional ISSB.

"OJK selaku Ketua ACMF 2023 optimis bahwa ACMF sebagai kelompok regulator Pasar Modal dapat berperan signifikan dalam mendukung komitmen kawasan terhadap pembangunan keberlanjutan dan proses transisi menuju ekonomi rendah karbon, sejalan dengan semangat Chairmanship Indonesia di ASEAN," ungkapnya.

Inarno menambahkan, dengan 'ASEAN Matters Epicentrum of Growth' menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.

The ASEAN Capital Market Forum (ACMF) adalah high level grup yang terdiri dari 10 regulator sekuritas di ASEAN yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang saling terhubung, inklusif dan mempertahankan ketahanan pasar modal di kawasan ASEAN.

"Menanggapi risiko terkait iklim, negara-negara ASEAN telah membuat komitmen yang signifikan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. ACMF memainkan peran penting dalam mendukung kawasan ini pada komitmen terhadap bisnis keberlanjutan melalui beberapa inisiatif sebagaimana tertuang dalam Roadmap for ASEAN Sustainable Capital Markets," pungkas Inarno Djajadi.

Editor: Yudha