BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mulai meningkatkan pelayanan terbaiknya pada masyarakat. Di antaranya melalui program Digitalisasi SPBU.

Digitalisasi SPBU ini akan memudahkan konsumen untuk melakukan pembayaran secara non tunai dan akan mempermudah operator dalam penyaluran BBM bersubsidi secara tepat sasaran.

Namun, digitalisasi untuk penyaluran BBM subsidi tepat sasaran ini masih mengalami beberapa kendala di kalangan masyarakat, dimana banyak data kendaraan pribadi masyarakat tidak sesuai sehingga tidak dapat menerima BBM bersubsidi.

Menanggapi hal itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menjelaskan bahwa permasalahan tahapan digitalisasi ini dapat diselesaikan secara online maupun offline.

"Jika memang ada masyarakat yang kendaraannya terdata berbeda sehingga tidak bisa mendapatkan BBM bersubsidi, maka bisa langsung melakukan registrasi ulang di http://subsiditepat.mypertamina.id," kata Satria, Jumat (19/5/2023).

Lanjut Satria, nantinya di website tersebut para konsumen akan diminta beberapa data pendukung seperti, nomor plat, nomor rangka, foto kendaraan hingga data lainnya.

"Jika sudah diregistrasi ulang, maka nanti data tersebut akan diperbaharui sehingga para konsumen bisa kembali menikmati BBM subsidi seperti pertalite," ujarnya.

Tidak hanya itu, untuk para konsumen yang juga ingin mendaftarkan QR Code Solar Subsidi, dapat juga melakukan registrasi secara offline di setiap SPBU.

"Untuk yang offline, para konsumen bisa langsung mendatangi SPBU terdekat dan langsung melakukan registrasi yang nantinya akan dibantu oleh operator SPBU," tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk pengguna QR code solar subsidi di Kota Batam sendiri, realisasinya hingga saat ini telah mencapai 98 persen.

"Kami harapkan untuk masyarakat yang belum melakukan pendaftaran QR Code solar subsidi agar dapat mendaftarkan kendaraannya secepatnya," tutupnya.

Editor: Yudha