Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

JSI Sumsel Tak Percayai Langkah Partai Gerindra Copot Pimpinan Struktural
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 12-05-2023 | 08:04 WIB
A-GERINDRA-PALEMBANG-DEMO.jpg Honda-Batam
Para pengurus dan kader Partai Gerindra Palembang yang menggelar aksi protes. (Foto: Ist)


BATAMTODAY.COM, Palembang - Pengamat Politik M. Rudi dari Jaringan Survey Indonesia (JSI) Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku kaget dan tidak percaya atas langkah politik Partai Gerindra yang mencopot dan merombak stuktur pimpinan Partai Gerindra Palembang.

Pengamat politik dari Lembaga Survey dan Konsultan Politik itu mengatakan, dalam tahun politik seperti saat ini, umumnya partai politik sedang getol-getolnya melakukan rekruitmen calon kader dari berbagai kalangan yang berpotensi menjadi pendukung atau pemilih partainya.

"Dengan tagline marketing 'yang jauh mendekat, yang dekat merapat', maka yang jauh dan tidak kenal saja coba diajak, apalagi yang sudah di dalam partai. Loh kok Gerindra sekarang secara kontra produktif melakukan sebaliknya, dengan mengobok-ngobok dan merusak jaringan internalnya sendiri di kota Palembang," ungkap pengamat politik yang akrab disapa bung Rudi itu.

Menanggapi statemen sepihak Sri Nuryadi dari DPD Propinsi Sumsel tentang evaluasi dan teguran, Bung Rudi mengungkapkan, dirinya mendapat bocoran dari kalangan dewan penasehat. Nonsen omongan itu, yang ada hanya kepentingan pribadi bagi yang sedang berkuasa.

Meski demikian, bung Rudi berpesan kepada pimpinan Gerindra Kota Palembang agar tetap semangat, walau di internal partai ada pembenci. "Peluang anda tetap terbuka lebar, Palembang butuh pemuda bersih. Anda-anda masih muda dan memiliki potensi sangat besar, jangan mau ikut permainan ugal-ugalan dan menghalalkan segala cara oleh para coboy-coboy elit picik. Tetaplah selalu berbuak baik di manapun dan khususnya memberikan bakti untuk masyarakat Palembang," tegasnya.

Bunga Rudy sebetulnya sangat tertarik dengan cita-cita partai Gerindra untuk mencetak dan mewariskan nilai-nilai patriotisme, pejuang, pendekar. Tapi dengan kejadian ini menimbulkan antipati, membuat masyarakat curiga dan takut jangan-jangan Gerindra sama dengan yang lain, hanya bagus di kertas, programnya bagus, patriotisme ternyata kanibalisme.

Sebelumnya, tidak terima dengan pencopotan Ketua, Sekretaris, Bendahara dan OKK (Pimpinan) DPC Partai Gerindra Kota Palembang, puluhan kader partai besutan calon presiden Prabowo Subianto itu, mulai dari tingkat PAC dan Ranting kota Palembang mendatangi Kantor DPC Partai Gerindra di Komplek Ilir Barat Permai Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Rabu (10/5/2023).

Para kader kompak mengenakan baju kemeja putih ciri khas partai berlambang kepala burung garuda tersebut. Selain itu mereka juga membawa kertas karton putih yang berisi sindiran dan protes atas pencopotan yang sarat muatan politik.

Wakil sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Palembang Octo Rastra mengatakan, alasan penggantian Pimpinan DPC Partai Gerindra belum diketahui sampai saat ini, begitu juga bukti penggantinya belum juga diketahui secara jelas.

"Alasan alasan yang keluar dari pengurus baru tidak jelas dan tidak ada parameter yang menjadi alasan mengganti Pimpinan DPC yang lama," kata Octo Rastra kepada wartawan.

Isu yang kedua, lanjut Octo, berhembus karena ambisi ketua DPC yang baru untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Palembang sehingga untuk menyingkirkan pesaing internal mereka menggunakan segala cara.

"Bahkan sampai saat ini kami belum melihat SK penggantian dan sepengetahuan saya SK tersebut belum ditandatangani pak Prabowo Subianto," jelasnya.

Sehubungan itu, kami mengadakan aksi pengembalian pakaian seragam partai Gerindra ini. "Kami kirim (via agen SICEPAT) ke rumah pak Prabowo di Kertanegara. Sedangkan KTA dan SK Pengurus akan kami antarkan saat bertemu langsung beliau di Jakarta, sebagai penolakan atas kedhaliman ini," ungkapnya mengakhiri.

Editor: Dardani