Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Madrid Juara Super Copa Spanyol
Oleh : Redaksi/M
Kamis | 30-08-2012 | 10:34 WIB
Madrid_vs_Barca.jpg Honda-Batam
Pepe (kanan) berebut bola dengan Xavi Hernandez, foto:AFP

MADRID, batamtoday - Real Madrid akhirnya memastikan diri sebagai tim terbaik di Spanyol setelah mereka berhasil menaklukkan Barcelona dan merengkuh trofi Supercopa de Espana. Skor akhir agregat 4-4 membuat Madrid berhak atas trophy tertinggi liga Spanyol tersebut.


Kalah 2-3 pada pertemuan pertama di Camp Nou, laga kedua yang dilansungkan dini hari tadi, Kamis(30/8/2012) WIB di Santiago Bernabeu, Madrid menang 2-1.

Dua gol Madrid tercipta pada babak pertama. Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo membawa Madrid unggul 2-0 sebelum Lionel Messi menipiskan selisih skor beberapa saat menjelang jeda. Satu kartu merah untuk Adriano (Barcelona) mewarnai sengitnya laga. Perlawanan Barcelona timpang dengan 10 pemain.

Ini membuat rekor El Clasico menjadi 88 kemenangan untuk Madrid dan 87 untuk Barcelona. Barca sebenarnya berpeluang menyalip rekor kemenangan sang rival untuk pertama kalinya dalam 80 tahun, tapi mereka gagal mewujudkannya.

Dalam laga ini Jose Mourinho menurunkan sembilan dari 11 pemain yang mengawali laga kontra Getafe di La Liga. Pepe menggantikan Raul Albiol, sedangkan Sami Khedira mengisi tempat Lassana Diarra. Luka Modric, yang baru direkrut dari Tottenham, harus menunggu giliran di bangku cadangan.

Sedangkan pelatih Tito Vilanova mengandalkan starting eleven yang sama dengan ketika menaklukkan Madrid pada pertemuan pertama di Camp Nou. Javier Mascherano membukukan penampilan ke-100 untuk Blaugrana di laga ini.

Butuh kemenangan demi mengamankan gelar Supercopa, Madrid pun langsung menggebrak sejak wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz‎ meniup peluit tanda kick-off. Serangan cepat Madrid dari kedua belah sayap dan bola-bola panjang sanggup membuat barisan pertahanan Barcelona berantakan. Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-11. Kesalahan Mascherano dalam mengantisipasi bola yang dilepaskan Pepe dari wilayah Madrid ke area Barcelona berhasil dimanfaatkan oleh Higuain untuk mencetak gol pembuka.

Tak sampai 10 menit sejak terciptanya gol pertama, Madrid sukses menggandakan keunggulan, dan lagi-lagi berawal dari sebuah bola panjang. Bermaksud menguasai bola operan Khedira, Pique justru menjadi korban back-heel brilian Ronaldo, yang kemudian menyelesaikannya dengan tendangan keras untuk membawa Madrid unggul 2-0.

Barcelona berusaha bangkit dan mengambil kendali permainan. Akan tetapi, upaya mereka untuk mengejar justru mendapatkan pukulan dengan diusirnya Adriano. Dia menghentikan Ronaldo, yang sedang menggiring bola tanpa halangan ke arah gawang, secara ilegal. Posisinya sebagai last man di lini pertahanan membuat wasit mencabut kartu merah.

Vilanova lalu mengorbankan Alexis Sanchez dan memasukkan Montoya.

Saat Madrid merasa cukup nyaman akibat minimnya ancaman para gelandang dan penyerang Barcelona, mereka justru kebobolan di penghujung babak pertama lewat eksekusi sempurna Messi dari titik tendangan bebas. Agregat pun sama kuat 4-4, tapi Madrid masih unggul gol away.

Babak kedua, laga semakin ketat. Xavi dan Iniesta di lini tengah Barcelona mulai menguasai ritme permainan dan menciptakan jalan bagi para forward Blaugrana untuk mengancam gawang Madrid.

Madrid juga memiliki sejumlah peluang untuk memperlebar keunggulan, termasuk dari tendangan Higuain yang membentur tiang gawang, tapi tak kunjung membuahkan hasil. Masuknya Modric menggantikan Ozil di penghujung laga pun tak mengubah keadaan.