Gelper di Mitra Mall Tak Pernah Disentuh Aparat Hukum

Gelper di Mitra Mall Tak Pernah Disentuh Aparat Hukum

Oleh : kli/dd

Rabu | 29-08-2012 | 14:45 WIB

BATAM, batamtoday - Gelanggang permainan (gelper) di daerah Batuaji, tepatnya di lokasi pusat perbelanjaan Mitra Mall tak pernah disentuh aparat hukum. Padahal, permainan itu terindikasi perjudian namun tetap leluasa beroperasi.

Pantauan batamtoday di lokasi, Rabu (29/8/2012) siang, puluhan mesin permainan di lokasi dimainkan orang-orang dewasa. Semua pemain terlihat asyik, namun tak satu orang pun anak-anak yang ikut bermain di dalamnya.

Menurut beberapa pemain, modus yang mereka gunakan pertama membeli koin, yang mana satu koin setara dengan uang Rp1.000. Selanjutnya koin tersebut dimasukkan ke dalam mesin permainan yang diminati, hasilnya lalu ditukar kembali untuk mendapatkan uang.

"Kalau mau main beli koin dulu Rp50 ribu, nanti kasir akan kasih 60 koin, 10 bonus. Kalau menang tukarkan lagi ke kasir untuk Rp50 ribu setara dengan 85 koin," jelasnya.

Meskipun sudah berbau judi, lokasi gelper tersebut sepertinya aman tak ada masalah dengan hukum. Pasalnya, sudah beroperasi sejak lama namun tak sekalipun digrebek maupun disuruh tutup. Padahal, di daerah lain sudah mulai dilakukan penggrebekan, seperti yang sudah diberitakan beberapa media belum lama ini.

"Gelper ini sudah lama beroperasi tak pernah digrebek," ujarnya sambil menikmati permainan putar bola.

Menurut dia, permainan itu dapat menyita waktu berjam-jama, bahkan berhari-hari. Jika nasib sedang mujur tak jadi masalah untuk meraup uang jutaan rupiah. Tapi, pada saat sial, bukan tak mungkin beberapa barang berharga seperti motor, mobil dan lain sebagainya tergadai.

"Namanya pun mengadu nasib, kalau lagi hoky bisa menang jutaan rupiah, tapi pas lagi sial tak jarang barang-barang pun terjual," tuturnya.

Belum lama ini, kata pria berbaju hitam tersebut dari salah satu mesin permainan dia menang Rp6 juta. Tapi, jauh hari sebelumnya dia juga sudah pernah kalah hampir Rp10 juta, bahkan sepeda motornya juga tergadai.

"Dua hari yang lewat saya menang Rp6 juta. Sebelumnya juga sudah pernah kalah hampir Rp10 juta, sampai-sampai motor saya tergadai sama orang," kenangnya.

Entah seperti apa nanti tindak lanjut gelper ini, yang pasti permainan tersebut terindikasi perjudian dan melanggar hukum.

TERKINI
POPULER

Menkeu Minta Bea Cukai Perhatikan Masukan Masyarakat dan Tingkatkan Pelayanan

Pupus Mimpi Korsel Tampil di Olimpiade 2024, STY Minta Maaf

Disingkirkan Indonesia, KFA Minta Maaf Korea Gagal ke Olimpiade

Satgas Bakal Gandeng Interpol Berantas Judi Online di Indonesia

LHP Keuangan Pemkab Bintan TA 2023 Kembali Raih Opini WTP

Terancam Diblokir AS, TikTok Siap Beri Perlawanan di Pengadilan

Miris, Kubangan Air di Jalan Rusak Jadi Wahana Bermain Anak-anak Desa Teluk Sasah

Puluhan Siswa PSHT Cabang Bintan dan Tanjungpinang Ikuti Kenaikan Tingkat di MTs Teluk Sasah

BPOM Gerebek Lokasi Pembuatan Kosmetik Ilegal di Tanjung Uban

Satpolairud Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal di Pantai Pelawan Meral Barat

Partai Demokrat Kepri Beri Sinyal Dukung H. Muhammad Rudi di Pilgub Kepri 2024

Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, DPD RI Apresiasi OJK Blokir Rekening Pelaku

Congkel Pintu Mobil, Rp 100 juta Lenyap Dibawa Kabur

Rokok FTZ Marak Beredar di Luar Kawasan, ke Mana Aparat Penegak Hukum?

Begini Modus dan Praktik Mafia Rokok Ilegal di Kepri