Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemprov Kepri Hanya Bantu Rp 800 Juta Pelaksanaan STQH X di Karimun
Oleh : Freddy
Jum\'at | 28-04-2023 | 18:12 WIB
Wabup-Karimun11.jpg Honda-Batam
Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim meninjau lokasi pelaksanaan STQH ke X Tingkat Provinsi Kepri di Coastal Area. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau hanya membantu anggaran sebesar Rp 800 juta untuk pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) ke-X tahun 2023 yang dilaksanakan di Karimun pada Bulan Mei 2023.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menjawab konfirmasi BATAMTODAY.COM usai kegiatan apel pegawai di Kantor Bupati Karimun, Jum'at (28/4/2023).

"Karimun yang dipercayakan sebagai tuan rumah tentunya siap dan tidak terlalu tergantung sangat dari apa yang disediakan provinsi dengan memberikan dana sebesar Rp 800 juta," kata Anwar Hasyim.

Ia menjelaskan sebagai tuan rumah yang ditunjuk harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan STQH ke X Tingkat Provinsi Kepri di Karimun ini berjalan lancar dan sukses.

Dimana untuk persiapan pelaksanaan sudah lebih dari 70 persen. Hari ini juga akan dilakukan rapat lengkap untuk mengevaluasi lagi kesiapan sebagai tuan rumah.

"Persiapan sudah di atas 70 persen dan kita berikan batas waktu. Sehingga diharapkan pada tanggal 5-6 Mei 2023 sudah siap semuanya," ungkap Wabup.

Terkait dengan isu yang beredar bahwa tim Kabupaten Karimun menggunakan qori dan qoriah yang bukan anak Karimun, Anwar Hasyim langsung membantah isu tersebut. Menurutnya, Kabupaten Karimun tetap memprioritaskan anak tempatan meskipun ada beberapa cabang tinggal di luar Karimun.

"Sebagai tuan rumah tentunya kita tidak ingin ada cabang yang kosong atau tidak diikuti," kata Anwar Hasyim.

Senada disampaikan Rasyid Nur, Wakil Ketua Harian LPTQ Kabupaten Karimun. "Sebaiknya janganlah ada ucapan yang menyebutkan kalau kita menggunakan qori dan qoriah yang bukan anak Karimun atau anak luar," ujarnya.

"Walaupun sebagai tuan rumah tetapi kita tidak bisa melanggar aturan dan persyaratan yang sudah disepakati," pungkasnya.

Editor: Yudha