Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Punya Kebesaran Hati dan Legawa, Puan akan Berhasil Jadi 'Panglima Tempur' Pemenangan Ganjar
Oleh : Irawan
Rabu | 26-04-2023 | 18:03 WIB
puan_ganjar_b.jpg Honda-Batam
Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) memutuskan memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari partainya daripada Ketua DPR Puan Maharani. Terpilihnya Ganjar sebagai capres dari PDIP dinilai tidak terlepas dari kebesaran Puan Maharani.

Seperti diketahui, nama Puan dan Ganjar sebelumnya sempat mengerucut sebagai kandidat capres dari PDIP. Namun akhirnya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan memajukan Ganjar meski bisa saja memilih putrinya untuk berlaga di Pesta Demokrasi Rakyat tahun 2024.

"Kebesaran hati yang ditunjukkan Puan berarti Ketua DPR tersebut lebih memperhatikan kepentingan golongan dibanding kepentingan pribadi," ujar Analis Komunikasi Politik, Silvanus Alvin, Rabu (25/4/2023).

Sebagai anak dari pimpinan PDIP, Puan bisa saja 'memaksakan' untuk maju sebagai capres. Apalagi Puan juga mendapat banyak dukungan dari internal PDIP.

Meski begitu Puan legawa dan bahkan seperti yang disampaikan Megawati, ikut memberi masukan atas penetapan Ganjar sebagai capres PDIP. Alvin menyebut, Puan telah menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik.

Ketua DPP PDIP akhirnya Puan Maharani ditugaskan untuk membuat tim pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Puan sendiri sudah terbukti berhasil menjadi 'Panglima Tempur' untuk Ganjar dalam dua kali Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.

Seperti diketahui, Puan menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar di Pilgub Jateng 2013 dan Pilgub Jateng 2018. Tak heran, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menugaskan Puan menjadi komandan tim pemenangan Ganjar.

Selain untuk Pilpres, Ketua DPR RI itu juga diamanahkan bertanggungjawab di tim pemenangan PDIP untuk Pileg 2024.

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai keputusan Megawati menunjuk Puan untuk membentuk tim pemenangan Ganjar bukan tanpa alasan.

Di bawah komando Puan, Ganjar berhasil mendapat 48,82% suara di Pilgub Jateng 2013 dan menang telak di Pilgub Jateng 2018 dengan 58,78% perolehan suara.

"Kerja-kerja politik Puan tidak bisa dipandang enteng. Dua kali memenangkan Ganjar di Pilgub Jateng tidak kalah dasyatnya," kata Ari Junaedi, Senin (24/4/2023).

Bahkan Ganjar sendiri telah mengakui keberhasilan Puan memenangkan dirinya di 2 periode Pilgub Jateng dan menyebut Puan sebagai Panglima Tempurnya.

Oleh karena itu, Ari menilai Puan juga akan berhasil memenangkan Ganjar di Pilpres 2024 kelak sekaligus mampu membawa ritme harmonis di internal PDIP.

"Puan sudah terbukti memang mampu dan tetap tegak lurus dengan perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan," tutur Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI) itu.

Ari menambahkan, penugasan Puan sebagai ‘komandan tempur’ pemenangan Ganjar di Pilpres 2024 menjadi bukti tidak adanya rivalitas dan persaingan antar faksi di tubuh partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

Sebab Puan dengan legawa menerima Ganjar sebagai capres PDIP dan menyatakan siap menjadi komandan tim pemenangannya sekalipun perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu juga banyak mendapat dukungan untuk maju sebagai capres.

"Dengan Puan sebagai kepala tim pemenangan Pilpres untuk Ganjar menjadi penanda soliditas di tubuh PDIP," sebut Ari.

Selain menjadi komandan tim pemenangan Ganjar di Pilpres, Puan juga mendapat tugas langsung dari Megawati untuk pemenangan PDIP di Pileg 2024. Ari menilai, Puan memiliki kapasitas untuk mengemban tugas tersebut.

"Harus diingat, prestasi Puan di ajang Pemilu Legeslatif pun moncer. Dirinya adalah peraih suara terbanyak di tingkat nasional selama beberapa kali gelaran pemilu yang diikutinya," ungkapnya.

Di Pileg 2019, Puan berhasil melaju ke Senayan dengan perolehan suara tertinggi. Ia meraih 404.034 suara di Daerah Pemilihan Jawa Tengah V, yang meliputi daerah Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Surakarta. Hal itu menjadikannya sebagai caleg dengan perolehan suara paling banyak.

Pada Pileg 2014 dan Pileg 2009, Puan juga masuk dalam daftar caleg dengan suara tertinggi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun diketahui mendapat kemenangan telak di Dapil Puan.

"Daerah Pemilihan Puan yang mencakup Solo Raya, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali secara konsisten memenangkan Puan dengan angka fantastis," ucapnya.

"Demikian pula halnya dengan gelaran Pilpres yang memenangkan Jokowi hingga dua periode," imbuh Ari.

Puan juga berhasil membawa PDIP menjadi partai pemenang Pemilu 2014. Pada Pileg 2014, PDIP berada di urutan pertama dengan perolehan sebesar 23.681.471 atau 18,95 persen suara saat Puan bertugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Padahal di Pemilu 2009, PDIP berada di posisi ketiga.

Karena keberhasilan itu, dipilihnya Puan oleh Megawati untuk mengepalai tim pemenangan Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dianggap tidak mengejutkan. Ari menilai kinerja politik Puan sudah layak diakui.

"Keunggulan akan semakin dipastikan jika konduktor orkestrasi kemenangan ada di tangan yang tepat," ujarnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyatakan keberhasilannya menjadi Gubernur Jateng selama dua periode tidak terlepas dari bantuan Puan Maharani sebagai ketua tim pemenangan dirinya di Pilgub. Ia menyebut Puan sebagai ‘Panglima Tempurnya’.

"Terima kasih secara khusus kepada Mbak Puan yang dalam penugasan-penugasan politik pernah menjadi Panglima Tempur di Jawa Tengah sampai dengan dua periode," ungkap Ganjar usai ditetapkan sebagai capres dari PDIP.

"Mbak Puan, yang sekarang menjabat jadi Ketua DPR RI, kader perempuan terbaik," tambah Ganjar.

Puan sendiri sudah memastikan siap mengemban tugas sebagai komandan tim pemenangan Ganjar di Pilpres 2024 dan untuk PDIP di Pileg. Ia menegaskan tegak lurus dengan perintah partai.

"Satu lagi amanah dan kepercayaan dari Ketua Umum yang saya terima. Sebagai petugas partai, saya selalu siap menerima penugasan Ibu Ketum Umum, tegak lurus!" tegas Puan.

Editor: Surya