Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perkuat Skala Bisnis Startup, Kominfo Undang Investor Eropa ke HUB.ID Summit 2023
Oleh : Redaksi
Kamis | 20-04-2023 | 11:48 WIB
Usman-Kansong.jpg Honda-Batam
Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Usman Kansong. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengundang investor Eropa untuk menghadiri HUB.ID Summit 2023 pada 15 - 16 September 2023 di Bali.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menyatakan lewat HUB.ID Summit 2023, pemerintah mendorong pertumbuhan dan peningkatan skala bisnis startup, sekaligus mempertemukan investor dengan pelaku startup digital nasional.

"Kita berharap para calon investor juga hadir di Bali untuk datang langsung, mengetahui secara langsung, bahkan mungkin bisa meninjau lokasi startup kita," ujarnya dalam rangkaian acara di Pavilliun Indonesia Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Selasa (18/04/2023), demikian dikutip laman Kominfo.

Dirjen Usman Kansong berharap calon investor yang hadir dalam HUB.ID Summit 2023 dapat tertarik bekerja sama dan menanamkan investasi ke perusahaan startup di Indonesia. "Sehingga mampu menciptakan peluang yang lebih tinggi bagi para perusahaan startup dalam negeri untuk mendapatkan investor skala global," ungkapnya.

HUB.ID Summit merupakan Program Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo. Dalam rangkaian Hannover Messe 2023, Kementerian Kominfo menggelar Venture Capital Engagement Eropa untuk memperkenalkan ekosistem startup digital Indonesia.

"Ajang ini juga memperkenalkan HUB.ID Summit kepada Venture Capital mancanegara agar dapat meningkatkan profil investasi bagi startup digital Indonesia," tutur Dirjen IKP Kementerian Kominfo.

Dalam VC Engagement, Kementerian Kominfo melibatkan empat startup nasional yaitu Imajin, Prieds, Amoda, dan Kecilin.

Chief Financial Officer Kecilin Bisma Mandasamsu menyatakan ada banyak program pemerintah dan BUMN untuk mendukung pengembangan startup di Indonesia. "Pemerintah dan BUMN memiliki program inkubator dan akselerator. Kami bergabung dalam program inkubator sejak awal perusahaan kami berdiri," tuturnya.

Bisma mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan produk dalam negeri sehingga memberikan nilai tambah kepada produk-produk startup asal Indonesia.

Editor: Gokli