Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ria Saptarika Tegaskan Kemenangan Memerlukan Perjuangan
Oleh : Aldy
Rabu | 19-04-2023 | 14:16 WIB
Ria-Sos-4-Pilar.jpg Honda-Batam
Senator asal Provinsi Kepri, Ria Saptarika, saat Sosialisasi Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) atau yang popular disebut Empat Pilar MPR, Selasa (18/04/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Senator asal Provinsi Kepri, Ria Saptarika mengungkapkan bahwa kemenangan itu memerlukan perjuangan. Menurutnya, menjelang hari kemenangan bagi umat Islam pada perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H, memberikan pelajaran akan sebuah nilai dari perjuangan.

"Kemenangan yang diraih umat Islam setelah sebulan penuh berjihad akbar melawan hawa nafsu membuahkan kesucian diri yang sering disebut Iedul Fitri atau kembali kefitrah yang suci," kata Ria Saptarika, saat menjadi pembicara kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) atau yang popular disebut Empat Pilar MPR, Selasa (18/04/2023).

Di hadapan Tokoh Masyarakat Kelurahan Tiban Lama dan Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, yang sekaligus dirangkai dengan kegiatan buka puasa bersama, Ria Saptarika menjelaskan, kemenangan itu memerlukan perjuangan yang sungguh-sungguh, demikian pula ketika bangsa ini ingin meraih kemenangan atau kejayaan menuju pencapaian cita-citanya juga perlu dilakukan perjuangan yang sungguh-sungguh.

Dalam pemaparannya, Ria Saptarika menyampaikan, ibadah puasa yang dijalankan adalah sebagai bentuk pelaksanaan ajaran agama yang sangat sesuai dengan sila pertama dari Pancasila. "Ibadah bulan Ramadhan merupakan salah satu amalan seorang Muslim yang selaras, di mana Pancasila dan UUD 1945 memerintahkan agar setiap pemeluk agama memegang teguh agama dan melaksanakannya sesuai dengan ajarannya, peningkatan keimanan melalui puasa Ramadhan merupakan cermin seorang pribadi yang mengamalkan Pancasila," urai Ria Saptarika.

Mantan Wakil Wali Kota Batam tersebut menjelaskan, puasa seyogyanya mampu memupuk rasa solidaritas dan empati kita kepada masyarakat yang tidak punya atau tidak berkecukupan.

Bagi umat Islam yang berpuasa, rasa lapar yang muncul pada bulan Ramadhan ini adalah merupakan keseharian mereka dalam 11 bulan sebelumnya, karena hidup mereka memang berada pada garis kemiskinan atau bahkan di bawah garis kemiskinan. Dengan demikian penderitaan yang  dirasakan bersama mestinya melahirkan kekuatan untuk bersatu bagi bangsa ini.

Kurang dari sepekan lagi umat Islam akan merayakan Idul Fitri, Ria melanjutkan, walau berpotensi adanya perbedaan dalam penentuan 1 Syawal antara penggunaan metode hilal dan rukyat, akan tetapi saling bertoleransi merupakan sikap yang utama sehingga persatuan dan kebersamaan akan selalu terjaga.

"Banyak pelajaran yang dapat kita peroleh dari pelaksanaan Ibadah Puasa, Zakat dan Iedul Fitri yang membawa kebaikan pada rasa  solidaritas dan toleransi yang  menguatkan anyaman persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas Ria Saptarika.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dilakukan seluruh anggota MPR RI di masing-masing daerah pemilihan dengan maksud untuk negingatkan kembali nilai-nilai kebangsaan, serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, agar masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Editor: Gokli