JAKARTA, batamtoday – Tiga Senator asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjabat pimpinan dan alat kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2012-2013. Penetapan mereka ditetapkan pada Rapat Paripurna DPD RI yang dipimpin Ketua DPD Irman Gusman, Selasa (28/8/2012).

"Dengan kesepakatan dan persetujuan anggota DPD RI, seluruh pimpinan dan anggota alat kelengkapan serta Kelompok DPD RI Tahun Sidang 2012-2013 kami sahkan," kata Ketua DPD RI, Irman Gusman setelah mendengarkan pandangan dan masukan dari sejumlah anggota DPD RI.

Irman berharap dengan ditetapkannya pimpinan dan anggota alat kelengkapan serta Kelompok DPD RI yang baru, kinerja DPD ke depan akan lebih baik dalam memperjuangkan amanah rakyat dan daerah.

"Masih banyak persoalan-persoalan bangsa yang perlu kita sikapi segera dan harus diselesaikan," katanya.

Ketiga Senator asal Kepri yang terpilh adalah Zulbahri terpilih sebagai Ketua Komite IV, Hardi Selamat Hoed terpilih sebagai Ketua Komite III, dan Aida Z Ismeth Abdullah terpilih sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK).

Adapun Pimpinan Alat Kelengkapan, serta Kelompok DPD RI Tahun Sidang 2012-2013. Penetapan pimpinan tersebut berdasarkan perwakilan unsur tiga wilayah Indonesai yakni, Barat, tengah dan Timur tersebut dipilih secara aklamasi lewat musyawarah mufakat para anggota DPD, Senin (27/8) lalu.

Komite I DPD  membidangi antara lain otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah serta antar-daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pemukiman dan kependudukan, pertanahan dan tata ruang, serta politik, hukum, dan Hak Asasi Manusia (HAM). Ketua Komite I dijabat Alirman Sori (Sumatera Barat), didampingi dua Wakil Ketua Denty Eka Widi Pratiwi (Jawa Tengah) dan Kamaruddin (Sulawesi Tenggara).

Komite II DPD yang membidangi pertanian dan perkebunan, perhubungan, kelautan dan perikanan, energi dan sumber daya mineral, kehutanan dan lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan daerah tertinggal, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, dan pekerjaan umum, dipimpin Bambang Susilo (Kalimantan Timur) sebagai Ketua dan Parlindungan Purba (Sumatera Utara) dan Matheus S Pasimanjeku (Maluku Utara) sebagai Wakil ketua.

Komite III DPD yang membidangi pendidikan, agama, kebudayaan, kesehatan, pariwisata, pemuda dan olahraga, kesejahteraan sosial, pemberdayaan perempuan dan ketenagakerjaan dikomondai Hardi Selamat Hood (Kepulauan Riau) sebagai ketua bersama wakil ketua, yakni Sulistiyo (Jawa Tengah) dan Anna Latuconsina (Maluku).

Komite IV DPD yang membidangi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), pajak, perimbangan keuangan pusat dan daerah, lembaga keuangan, dan koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dipimpin Zulbahri M (Kepulauan Riau) dengan didampingi dua wakil ketua, yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Ayu Koes Indriyah (Jawa Tengah) dan Litha Brent (Sulawesi Selatan).

Sedangkan Panitia Akuntabilitas Publik (PAP) dijabat Farouk Muhammad (Nusa Tenggara Barat), sedangkan Abdul Gafar Usaman (Riau) bersama Gusti Farid Hasan Aman (Kalimantan Selatan), ditetapkan sebagai Wakil Ketua PAP.  

Kemudian Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD dipimpin I Wayan Sudirta (Bali) didampingi Elviana (Jambi) dan Hairiah (Kalimantan Barat). Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD, Muhammad Asri Anas (Sulawesi Barat) sebagai Ketua dan Dani Anwar (DKI Jakarta) dan Aidil Fitri Syah (Sumatera Selatan) Wakil ketua.

Andi Mapetahang Fatwa (DKI Jakarta) tetapkan sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD didampingi Aida Z Nasution Ismeth (Kepulauan Riau) dan Silviana Hendriete Pandegirot (Sulawesi Tengah).

Selanjutnya Panitia Hubungan Antar Lembaga (PHAL), ketuanya dijabat R Ella M Giri Komala (Jawa Barat), sedangkan wakil ketua PHAL dijabat Muhammad Gazali juga ditetapkan sebagai Wakil Ketua Panitia Hubungan Antar-Lembaga (PHAL) DPD bersama Mudaffar Sjah (Maluku Utara).

Sementara Kelompok DPD di MPR dijabat Bambang Prayitno Soeroso (Bengkulu) sebagai Ketua Kelompok DPD dii MPR, dan Intsiawati Ayus menjabat salah satu Wakil Ketua Kelompok DPD.