BATAMTODAY.COM, Batam - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok masih terjaga jelang Idul Firti 1444 H/2023 M. Stok bahan pokok juga dinyatakan cukup hingga usai lebaran atau Mei mendatang.

Sekda Jefridin mengatakan, berdasarkan laporan dari Asosiasi Distributor Kota Batam, bahwa pasokan atau stok bahan pokok cukup hingga usai lebaran atau Mei mendatang.

"Jadi tidak perlu khawatir. Stok tidak ada kelangkaan. Pagi ini kami rapat membahas kebutuhan bahan pokok terjamin dan tersedia," ujar Jefridin usai menggelar rapat bersama dengan distributor bahan pokok di kantor Walikota Batam, Kamis (13/4/2023).

Menurutnya, beberapa komoditi yang menjadi perhatian adalah ketersediaan beras, daging, cabai merah, hingga gas elpiji. Elpiji sempat menjadi pembahasan penting, karena beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan dikarenakan adanya keterlambatan dalam pengiriman ke Batam.

"Datang elpiji ini kan dari Uban. Ini yang menjadi perhatian kami. Karena telat satu hari saja dampaknya dua hari di Batam. Yang dikhawatirkan adalah adanya oknum yang bermain dan harga gas naik dua kali lipat dari normalnya," jelas Jefridin.

Saat ini, kata Jefridin, fokus pemerintah daerah bersama tim Satgas Pangan adalah tidak ada tindakan spekulan terhadap komoditi pokok, termasuk ketersediaan gas elpiji ini.

"Gas elpiji sudah masuk kebutuhan pokok. Kalau kosong ribut sudah. Jadi kami mengantisipasi adanya spekulan yang bermain, dan mengancam kestabilan harga," ujarnya.

Dijelaskan, beberapa tindakan menjaga stabilitas harga juga sudah dilakukan oleh pemko Batam, di antaranya sembako murah, operasi pasar murah, hingga sidak ke pasar untuk memastikan stok cukup, dan harga terkendali. Kegiatan pasar murah dioptimalkan agar bisa hadir di tengah masyarakat di momen-momen krusial seperti menjelang hari besar

"Trennya saat ini harga turun, dan stabil. Kita patut bersyukur kolaborasi antara Asosiasi Distributor dan Pemko Batam cukup berjalan baik. Sehingga pemerintah bisa menangani persiapan komoditi ini. Pasar murah juga ramai, karena bahan pokok yang tersedia dijual di bawah harga pasar," sebutnya.

Sementara, Ketua Asosiasi Distributor Kota Batam, Aryanto menambahkan, pasokan bahan pokok ke Batam saat ini sangat lancar. Beberapa komoditi yang mengalir peningkatan dan permintaan di antaranya daging, telur, gula, tepung, hingga beras.

"Semua tersedia. Kami juga terus memantau pergerakan harga di daerah asal. Kami memastikan pasokan lancar. Kalau harga sejatinya mengikuti saja. Namun, sejauh ini masih stabil," ungkapnya.

Mengenai pasar murah, Aryanto menyebutkan hari pertama digelar komoditi laris dalam waktu singkat. Daging menjadi primadona, pihaknya menyediakan kurang lebih 200 kilogram daging di satu titik pasar murah.

"Diminati, dan semua juga terjual dengan cepat. Kami senang antusias masyarakat ini," tutupnya.

Editor: Yudha